Targetkan Produksi Tumbuh 30% - Campina Ice Cream Investasi Mesin Baru

NERACA

Jakarta – Genjot pertumbuhan penjualan tahun depan, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berencana meningkatkan produksi es krim mencapai 30% melalui investasi mesin baru. “Setiap tahun perseroan aktif melakukan pengembangan inovasi produk baru, termasuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang juga semakin besar,”kata Direktur Campina, Adji Andjono Purwo seperti dikutip bisnis dalam publik eskpose di Surabaya, kemarin.

Disampaikanya, investasi mesin baru selain untuk meningkatkan produksi juga untuk meminimalkan dampak peningkatan biaya operasional, baik melalui peningkatan output dan efisiensi. Saat ini, kapasitas produksi Campina sekitar 30 juta liter/tahun dengan tingkat produksi 25 juta-26 juta liter/tahun. Dari produksi tersebut, hingga kuartal III/2019, perseroan mampu membukukan laba bersih Rp51,58 miliar naik 8% dibandingkan periode yang sama 2018.

Sementara penjualan Campina mengalami pertumbuhan sebesar 7,2% dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini merupakan hasil langsung upaya dari tim marketing dan sales yang terus ditingkatkan. Dia menjelaskan, di tengah persaingan pasar es krim yang semakin ketat dan ditambah banyaknya pesaing dari produk impor, perseroan masih mampu tumbuh dengan baik. Namun, secara pangsa pasar Campina saat ini sekitar 20% dan memang menjadi berkurang dengan hadirnya pemain-pemain baru."Market share memang mengecil karena pemain baru masuk, tapi kalau melihat growth, kita tetap tumbuh baik,"ujarnya.

Maka untuk tetap mempertahankan pangsa pasar atau meningkatkan, strategi yang dilakukan perseroan yakni memperbanyak investasi cold storage sebagai upaya distribusi, menggandeng banyak ritel, serta terus bekerja sama dengan perusahaan atau tokoh kartun favorit anak-anak seperty Disney untuk membuat produk es krim dengan gambar tokoh kartun/animasi.

Kata Corporate Secretary Campina Ice Cream Industry, Sagita Melati, capaian positif di kuartal III karena perseroan terus melakukan inovasi dan peningkatan strategi guna meningkatkan daya beli konsumen. Di mana pada tahun ini, perseroan menjajakan produk baru es krim dari segmen premium dan segmen refreshment. Perseroan juga memperkuat jaringan distribusi dan penjualan terutama di luar pulau jawa. “Ini diyakini akan memperkuat posisi branding campina dan meningkat di pangsa pasar seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sepajang tahun ini pun, perseroan telah meluncurkan produk es krim refreshment seperti Hula-hula jagung, summerbarz, fantasi leci sundae, white coffee, midi concerto strawberry dan Frozen."Kami juga baru meluncurkan produk premium yakni Gold Ribbon Cup dan Stick. Lalu yang akan datang disusul dengan varian baru, ini akan memperkuat posisi branding Campina dan meningkatkan pangsa pasar," imbuh Direktur Independen Arif H. Rayadi.

Presiden Direktur Campina, Samudera Prawirawidjaja menambahkan, terkait potensi pasar ekspor, perseroan masih akan fokus dengan pasar domestik yang dianggap sangat besar."Sementara ini kami fokus di lokal karena lokal punya stabilitas pasar yang paling kuat, dan Campina merupakan salah satu perusahaan es krim lokal terbesar di Indonesia, lainnya impor," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Gandeng Dewan Masjid Indonesia - BTN Dukung Inklusi Keuangan Lewat Solusi Digital

Seiring dengan aspirasi menjadi bank transaksional pilihan masyarakat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara konsisten membuka akses perbankan…

LPCK Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

NERACA Jakarta  –Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi usai Anand Kumar dan…

Reaksi Sahamnya Disuspensi - Manajemen Hotel Fitra Bantah Ada Intervensi

NERACA Jakarta -Perdagangan sahamnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi lonjakan harga membuat reaksi manajemen PT Hotel…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Gandeng Dewan Masjid Indonesia - BTN Dukung Inklusi Keuangan Lewat Solusi Digital

Seiring dengan aspirasi menjadi bank transaksional pilihan masyarakat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara konsisten membuka akses perbankan…

LPCK Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

NERACA Jakarta  –Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi usai Anand Kumar dan…

Reaksi Sahamnya Disuspensi - Manajemen Hotel Fitra Bantah Ada Intervensi

NERACA Jakarta -Perdagangan sahamnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi lonjakan harga membuat reaksi manajemen PT Hotel…