Berbagi Informasi Mudik - XL Luncurkan Aplikasi Peta Jelajah Nusantara

NERACA

Jakarta – Menyambut libur panjang dalam rangka Idul Fitri 1440 Hijriyah, masyarakat tentu sudah banyak yang bersiap-siap untuk mudik ke kampung halamannya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) belum lama ini meluncurkan aplikasi berbasis digital “Peta Jelajah Nusantara”. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia dengan sejumlah fitur yang memudahkan pengguna menemukan rute perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan.

Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara merupakan hasil tindak lanjut dari kerjasama kedua pihak dalam digitalisasi informasi layanan Kemenhub kepada masyarakat. Menurutnya, XL Axiata siap untuk mendukung upaya pengembangannya lebih lanjut.

Masih perlu penyempurnaan untuk aplikasi ini agar lebih kaya dengan informasi dan data yang dibutuhkan pengguna jalan.”Kami melihat banyak hal positif jika suatu aplikasi navigasi ini dibuat oleh pemerintah. Sebagai pengelola dan pembuat kebijakan atas layanan transportasi, maka tentunya banyak informasi yang bisa dituangkan dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini. Misalnya mengenai peraturan dan tata tertib berkendara, kondisi jalan, potensi gangguan yang terjadi karena misalnya ada perbaikan jalan, daerah rawan bencana, hingga jalur alternatif,” lanjut Rudy.

Aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini dapat diunduh dari Google Play Store bagi para pengguna android. Ada beragam informasi yang tersaji di dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara adalah navigasi jalur mudik di semua wilayah tujuan mudik di seluruh Indonesia. Peta navigasi ini terhubung dengan aplikasi Google Map. Selanjutnya informasi keberadaan posko-posko di sepanjang jalur utama, termasuk posko informasi jalan, posko mudik, posko kesehatan, juga terminal bus. Selain letak posko, pengguna juga bisa mengetahui nama dan nomor kontak petugas di setiap posko.

Selain itu, ada informasi pengaturan jalur lalu lintas, seperti jalur satu arah, ganjil genap, dan jalur alternatif. Aplikasi Peta Jelajah Nusantara juga dilengkapi dengan informasi mengenai letak titik-titik rawan kecelakaan di jalur mudik. Dengan pengaturan, pengguna akan bisa mendapatkan notifikasi setiap mencapai daerah titik rawan kecelakaan sejak radius 2,5 km.

BERITA TERKAIT

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…