APLN Refinancing Obligasi Rp 750 Miliar

Pangkas beban utang, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) siap melunasi obligasi sebesar Rp750 miliar yang jatuh tempo pada 6 Juni 2019. Oleh karena itu, perseroan akan melakukan refinancing.”Kami siap melakukan pelunasan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Untuk pembayarannya, kami menggunakan dana dari pinjaman bank atau refinancing,”kata Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land, Noer Indradjaja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, sehubungan Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap II Tahun 2014 dengan jumlah pokok Rp750 miliar, perusahaan siap melunasi. Jatuh tempo surat utang itu pada 6 Juni 2019. Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2019, jumlah liabilitas APLN mencapai Rp17,23 triliun. Nilai itu berkurang dari akhir 2018 sebesar Rp17,37 triliun.

Liabilitas jangka pendek sebesar Rp7,74 triliun, bekurang dari sebelumnya Rp7,84 triliun. Liabilitas itu mencakup utang obligasi senilai Rp1,29 triliun untuk jangka pendek, dan utang obligasi Rp4,21 triliun di dalam pos liabilitas jangka panjang. Adapun, Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap II Tahun 2014 dengan jumlah pokok Rp750 miliar memiliki bunga tetap 12,25% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun setelah penerbitan.

Pada tahun ini, perusahaan juga memiliki Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap III Tahun 2014 yang jatuh tempo pada 19 Desember 2019. Nilai obligasi mencapai Rp451 miliar dengan bunga 12,5% per tahun.

BERITA TERKAIT

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…

BERITA LAINNYA DI

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…