PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) membukukan laba bersih sepanjang 2011 senilai Rp23,62 miliar atau naik 39,84% dibanding periode yang sama 2010 sebesar Rp16,89 miliar.
Direktur KDSI Harianto Wibisono mengatakan, kenaikan laba bersih ini didorong penjualan bersih yang mencapai Rp1,18 triliun atau naik dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,12 triliun, “Perseroan mampu mencatatkan penjualan bersih naik 5,35% menjadi Rp1,18 triliun pada 2011,”katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (1/3).
Dia menambahkan penjualan bersih yang dicatatkan perseroan ini dikontribusikan oleh penjualan produk kotak karton gelombang sebesar Rp1,03 triliun, penjualan produk alat rumah tangga dari enamel sebesar Rp130,16 miliar dan sisa dari penjualan produk lainnya senilai Rp15,95 miliar.
Seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok perseroan juga mengalami kenaikan pada 2011 menjadi Rp1,03 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama 2010 sebesar Rp992,22 miliar.
Sedangkan laba operasi perseroan hingga akhir Desember 2011 tercatat sebesar Rp39,07 miliar, atau meningkat 19,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp32,68 miliar.
Hingga per 31 Desember 2011, jumlah aset perseroan tercatat senilai Rp587,56 mililar atau tumbuh dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp557,72 miliar. Sementara pada peroide yang sama, komposisi kepemilikan saham perseroan antara lain PT Kita Subur Utama sebesar 49,13 persen, Haiyanto sebesar 6,89% dan masyarakat sebesar 43,98% (bani).
PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…