Akuisisi Lahan dan Bangun Gudang - Mega Manunggal Siapkan Capex Rp 1 Triliun

NERACA

Jakarta – Danai ekspansi bisnis, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp700 miliar hingga Rp1 triliun. Rencananya dana tersebut bakal digunakan untuk akuisisi lahan dan juga pembangunan gudang. 

Investor Relations Mega Manunggal Property Asa Siahaan mengatakan perseroan akan menggunakan kombinasi antara kas internal dan juga pinjaman perbankan untuk mencukupinya. Meski begitu, alokasi dana belanja modal tahun ini jauh lebih kecil dari belanja modal pada 2017 lalu yang ditaksir mencapai Rp2 triliun. “Iya, kombinasi internal dan pinjaman,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Terkait akuisisi, lanjutnya, perseroan berencana memperluas cadangan lahannya yang berada di wilayah Bandar Udara Soekarno-Hatta. Saat ini MMLP baru memiliki lahan sekitar 5 hektare (ha) sementara perseroan menargetkan dapat mengakuisisi lahan di wilayah tersebut seluas total lebih dari 10 ha. Aksi ini tidak lain dan tidak bukan demi mendukung rencana ekspansi pergudangan perusahaan untuk masuk ke wilayah Bandar Udara mengingat lokasinya yang strategis. 

Tahun ini, perseroan menargetkan laba sebelum pajak (EBITDA) sebesar Rp 200 miliar atau meningkat 53,8% dari target EBITDA tahun 2017 sebesar Rp 130 miliar. Margin EBITDA ditargetkan bisa mencapai 70%. "Kalau pertumbuhan pendapatan sejalan dengan target EBITDA tersebut," ujar Timothy Eugene Alamsyah, Direktur MMLP.

Saat ini, MMLP telah mengoperasikan lima gudang dengan luas NLA 195.000 m2. Selain gudang yang di sewa Lazada, perusahaan ini memiliki gudang yang sudah lama beroperasi yaitu Unilever Mega DC Bekasi, Li& Fung, Selayar Bekasi, dan Intirub Business Park Iⅈ di Halim. Dengan beroperasinya tiga gudang di Cibatu, Cileungsi dan Cibitung hingga kuartal I 2018, maka total luas NLA gudang MMLP mencapai 300.000 m2.

Sementara pembanguan rencana dua atau tiga gudang baru lagi tahun depan ditargetkan baru akan beroperasi pada tahun 2019. "Karena untuk bangun satu gudang butuh waktu sekitar 18 bulan," kata Timothy. Hingga kuartal III-2017, MMLP telah membukukan pendapatan Rp 152,5 miliar, naik dari Rp 130 miliar pada periode yang sama di 2016. Laba sebelum pajak penghasilan Rp 81,9 miliar dari Rp 64,9 miliar. Laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribuskan ke entitas induk sebesar Rp 81,9 miliar dari sebelumnya di kuartal III-2016 sebesar Rp 64,9 miliar.

 

 

BERITA TERKAIT

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…

Inovasi Monpai.id - Ai Asisten Lokal dengan Kecerdasan Dipersonalisasi

Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…

Jasa Armada Bagikan Dividen Rp125,16 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…

Inovasi Monpai.id - Ai Asisten Lokal dengan Kecerdasan Dipersonalisasi

Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…

Jasa Armada Bagikan Dividen Rp125,16 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…