BCA Targetkan Pengguna Sakuku 300.000 User

 

 

NERACA

Jakarta - Dalam rangka mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mempunyai produk uang elektronik berbasis aplikasi smartphone yaitu Sakuku. Sejak diluncurkan pada September 2015, pengguna Sakuku telah mencapai 159.000 user.

Vice President Mobile and Internet Product Development BCA Fera Agustina menyampaikan bahwa pihaknya masih tergolong baru untuk memperkenalkan produk elektronik berbasis aplikasi Sakuku sehingga perseroan masih terus melakukan kampanye dan promosi dalam rangka meningkatkan pengguna Sakuku. 

“Maka dari itu, kita menargetkan di 2017 pengguna Sakuku bisa meningkat dua kali lipat yaitu diangka 300 ribu. Hingga kini kita juga masih terus memperkenalkan produk ini kepada nasabah disamping itu juga kita memberikan promosi-promosi menarik lainnya,” ungkap Fera, saat ditemui di kantornya, Rabu (21/12).

Pasca peluncuran Sakuku, produk ini direspon positif oleh pasar terbukti dengan prestasi Sakuku yang meraih penghargaan Best Mobile Payment Project di ajang The Asian Banker Indonesia Country Awards 2016. Hingga saat ini, Sakuku dapat digunakan untuk bayar belanja di 283 merchant fisik atau toko yang tersebar pada 1.200 outlet se Indonesia dan 7 merchant online yang jumlahnya akan terus bertambah.

“Kami merespon minta masyarakat khususnya generasi muda yang tinggi akan aplikasi layanan perbankan digital ini dengan terus mengembangkan fitur fitur Sakuku supaya dapat lebih banyak menjangkau kebutuhan nasabah yang semakin beragam. Hal ini juga sejalan dengan inovasi kami yang ingi menggunakan kemudahan yang ditawarkan dunia digital masa kini untuk memberikan niai tambah bagi masyarakat dan nasabah setia BCA,” jelasnya.

Disamping itu, Sakuku yang merupakan uang elektronik dalam aplikasi smartphone ini sejalan dengan program pemerintah GNNT sehingga Sakuku diharapkan bisa meningkatkan transaksi non tunai dan juga menumbuhkan kebiasaan penggunaan uang nontunai kepada masyarakat Indonesia. “Kami berharap fitur fitur dari Sakuku mulai dari pesen pulsa, bayar makanan, belanja, hingga chatting dengan teman bisa menjawab kebutuhan anak muda untuk dimudahkan dalam transaksi pembayaran,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga

  NERACA Jakarta - Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina memproyeksikan Bank Indonesia (BI) masih akan…

OJK Sebut Proses KUB Bank Banten dengan Bank Jatim Segera Rampung

  NERACA Jakarta - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banten menyampaikan bahwa proses pembentukan kelompok usaha bank (KUB) antara Bank…

Askrindo Jamin Ratusan Kapal Transcoal Pacific

  NERACA Jakarta - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding penjaminan dan asuransi Indonesia Financial Group (IFG), terus mendukung sektor…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga

  NERACA Jakarta - Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina memproyeksikan Bank Indonesia (BI) masih akan…

OJK Sebut Proses KUB Bank Banten dengan Bank Jatim Segera Rampung

  NERACA Jakarta - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banten menyampaikan bahwa proses pembentukan kelompok usaha bank (KUB) antara Bank…

Askrindo Jamin Ratusan Kapal Transcoal Pacific

  NERACA Jakarta - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding penjaminan dan asuransi Indonesia Financial Group (IFG), terus mendukung sektor…