Pengamat : Potensi Produk Tambang Lebak Luar Biasa
NERACA
Lebak - Pengamat geologi Asep Budiarto mengatakan, potensi produk pertambangan Kabupaten Lebak cukup luar biasa dan tidak dimiliki daerah lain di Provinsi Banten."Kekayaan produk pertambangan itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat juga pendapatan asli daerah (PAD)," kata Asep di Lebak, Senin (23/5).
Potensi kekayaan alam tersebut terdapat produk tambang logam dan non logam sehingga dapat memberikan kesejahteraan juga penyerapan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Potensi logam itu antara lain jenis asosiasi bersamaan emas, antara lain perak,tembaga,besi,pasir, batu gamping,betonit dan ziolet.
Untuk potensi logam tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cihara, Cilograng, Cibeber, Gunungkencana. Sebab, di daerah itu memiliki cekungan yang menyimpan kekayaan produk tambang logam.
Bahkan, zaman Belanda hingga PT Aneka Tambang (Antam) mengeksploirasi pertambangan emas Cikotok Kecamatan Cibeber. Selain itu juga kekayaan batu gamping, betonit dan ziolet sehingga bisa dijadikan bahan baku semen.
Kekayaan potensi pertambangan Lebak bisa mencapai jangka panjang dan dipastikan akan banyak pabrik-pabrik semen."Kami yakin potensi alam itu ke depan dijadikan kawasan pabrik semen, karena saat ini hanya baru PT Cemendo Gemilang yang memproduksi semen Merah Putih di Kecamatan Bayah," ujar dia.
Menurut dia, potensi produk pertambangan lainnya yakni jenis non logam,seperti pasir kuarsa, batu belah, tras, lempung dan golongan batu bara. Kekayaan potensi alam itu berada di Kecamatan Leuwidamar, Cirinten, Ciminyak, Banjarsari,Cipanas, Sajira, dan Cimarga.
Potensi produk tambang Lebak memiliki kandungan cukup bagus, bahkan kandungan kalori batu bara di atas tujuh persen."Kami mendorong pemerintah daerah terus mengoptimalkan promosi untuk mendatang para investor," kata dia.
Ia juga mengatakan, saat ini Kabupaten Lebak terbesar memasok produk tambang jenis non logam,seperti pasir kuarsa hingga ribuan kubik per hari dengan menggunakan angkutan truk tronton maupun truk diesel. Produk pasir itu dipasok ke Cilegon, Serang, Tangerang, Jakarta, Bogor dan Bekasi.
"Kami minta pemerintah daerah dapat menggali potensi produk tambang itu guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tandas dia. Ant
NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, menggelar Pembinaan statistik sektoral bagi…
NERACA Jakarta - Program Apotek Desa yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan luas dari kalangan pakar dan organisasi profesi…
NERACA Serang - Pemerintah Provinsi Banten mengucurkan bantuan keuangan (Bankeu) desa tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp123,8 miliar yang…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar acara SEHATI (Sehat Bersama Insan PNM) sebagai ajang family gathering sebagai…
NERACA Jakarta – Emas telah lama menjadi pilihan investasi favorit masyarakat Indonesia karena nilainya yang stabil dan mudah dipahami. Namun,…
NERACA Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten…