Tolaram Group Hadirkan Apartemen Arzuria - Sasar Kalangan Menegah Atas

 

NERACA

 

Jakarta – Perusahaan asal Singapura Tolaram Group melebarkan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Setelah sukses dengan bisnisnya di consumer goods lewat brand Indomie, Tolaram Group masuk ke bisnis properti. Apartemen Arzuria menjadi persembahan Tolaram Group lewat anak usahanya PT Arzu Utama Realty menghadirkan sebuah landmark hunian baru di langit Jakarta.

Arzuria merupakan apartemen strata titled yang terdiri dari 214 unit dan 3 panthouse terhimpun dalam dua sayap dari 33 dan 39 lantai. Head of Marketing PT Arzu Utama Realty Chilia Djaya mengatakan bahwa Arzuria menghadirkan fitur desain yang mengintegrasikan kehidupan outdoor dan indoor dengan continous balcony yang juga berfungsi sebagai extension dari living area.

Menempati luas area sebesar tujuh hektar yang terletak di Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Chilia mengatakan bahwa area strategis juga menjadi pilihan masyarakat karena area disini dekat dengan segitiga emas sudirman SCBD, Gatot Subroto dan Rasuna Said. “Kawasan yang sangat strategis ini merupakan destinasi lifestyle terbaik di Jakarta Selatan,” ungkap Chilia di Jakarta, Kamis (21/4).

Lokasi Tendean jika diprediksi akan terus berkembang seiring dengan pembangunan yang terus dilakukan baik pihak pemerintah dan swasta dan nantinya akan menjadi sebuah kawasan yang populer dengan adanya beberapa proyek hunian komersil di lokasi ini. Sehingga, menurut dia, lokasi ini menjadi sebuah investasi yang menarik untuk pembeli apartemen Arzuria.

Apartemen Arzuria telah masuk proses pembangunan dan ditargetkan akan selesai pada 2019. Ada beberapa tipe yang ditawarkan oleh apartemen ini yaitu tipe 2 bedroom dan 3 bedroom dengan luas antara 100-175 meter persegi. Soal harga, Chilia mengaku bahwa apartemen ini dibanderol harga Rp35 juta per meternya. “Sejauh ini respon masyarakat dengan Arzuria cukup baik. Hingga kini kami telah menjual sekitar 45% dari fase pertama. Dan kita harapkan di tahun ini bisa mencapai 50-60%,” jelasnya.

Soal desain, apartemen ini telah menyabet sebagai pemenang dalam kategori best residential architectural design 2015 versi Indonesian Property Award. Bahkan, apartemen ini dikerjakan berkaloborasi dengan tim konsultan kelas dunia dari Singapura dan Indonesia seperti SCDA Architects, Web Structures dan Web Earth. Hal itu dilakukan untuk membawa international expertise di apartemen Arzuria.

Selain itu, tata ruang dirancang agar penghuni tidak terganggu tiang kolom yang bertujuan memaksimalkan pemakaian ruang di apartemen. Karena itu kami yakin proyek ini akan menciptakan sebuah standar baru untuk hunian modern di Indonesia,” kata Head of Real Estate for Tolaram, Tan Swee Siong.

Tolaram Group

Sekedar informasi, Tolaram Group sebuah perusahaan global yang berbasis di Singapura. Tolaram memiliki lebih dari 9.500 karyawan yang tersebar di seluruh dunia dan melakukan transaksi di lebih dari 79 negara, dengan beragam diversifikasi usaha, meliputi consumer goods, infrastruktur, distribusi, energi, layanan finansial, layanan digital, paper products, tekstil, serta real estate. Tahun 2014, turnover Tolaram Group diestimasikan US$ 1 miliar.

Di bidang real estate, portofolio Tolaram sudah memenangkan sejumlah penghargaan baik di Eropa maupun di Asia. Divisi real estate telah membangun berbagai proyek eksklusif di Eropa, Afrika Selatan dan Singapura. Bisa disebutkan antara lain Hawaii Towers dan Tolaram Centre di Singapura, Paldiski rd 96 dan Supermarket Rimi di Estonia.

Salah satu yang paling prestisius adalah proyek Pagari One. Di proyek ini, Tolaram merestorasi sebuah bangunan bersejarah berusia 100 tahun di Talinn, Estonia. Keberhasilan transformasi bangunan yang pernah menjadi Kantor Pusat KGB menjadi 42 unit apartemen modern yang mewah ini dianugerahi berbagai penghargaan, diantaranya FIABCI Baltic Prix D’Excellence 2014.

 

BERITA TERKAIT

Perlu Kemudahan Usaha Migas untuk Wujudkan Swasembada Energi

Perlu Kemudahan Usaha Migas untuk Wujudkan Swasembada Energi NERACA Jakarta - Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Profesor Hamid Paddu…

Defisit Fiskal Disebut Masih Terkendali

Defisit Fiskal Disebut Masih Terkendali  NERACA Jakarta - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menilai, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja…

Penerimaan Pajak Anjlok 10,13%, Ekonomi Melemah?

Penerimaan Pajak Anjlok 10,13%, Ekonomi Melemah? NERACA Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak pada Mei 2025 sebesar Rp683,3 triliun,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Perlu Kemudahan Usaha Migas untuk Wujudkan Swasembada Energi

Perlu Kemudahan Usaha Migas untuk Wujudkan Swasembada Energi NERACA Jakarta - Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Profesor Hamid Paddu…

Defisit Fiskal Disebut Masih Terkendali

Defisit Fiskal Disebut Masih Terkendali  NERACA Jakarta - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menilai, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja…

Penerimaan Pajak Anjlok 10,13%, Ekonomi Melemah?

Penerimaan Pajak Anjlok 10,13%, Ekonomi Melemah? NERACA Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak pada Mei 2025 sebesar Rp683,3 triliun,…