Saat saya mampir membeli makanan ringan di Alfamidi Pekapuran, tiba giliran saya dikasir,dan pembelanjaan saya senilai total Rp.29.750. Saya membayar dengan pecahan Rp.100.000,tidak lama kemudian si kasir mengembalikan uang saya Rp.70.200.
Saya terima uang kembalian tersebut. Lalu sambil berjalan ke parkiran saya mengecek struk belanjaan saya. Disitu saya melihat total belanja saya Rp.29.750 dan ada keterangan Donasi ku (+) Rp.50?.Saya mencoba ingat kembali,ewaktu dikasir tadi kasir tidak minta izin atau bertanya apakah saya mau mendonasikan uang saya atau tidaknya.
Saya kembali kedalam dan menghampiri kasir dan menanyakan prihal uang yang didonasikan kemana karena sebelumnya tidak ada konfirmasi, namun kasir tersebut menjawab bahwa uang tersebut tidal didonasiin kemanapun,tapi hanya pembulatan saja. Saat itu pervisornya tidak ada niat mau bantuin kasih penjelasan ke saya
Jika setiap total belanja konsumen dibulatkan Rp.50,berapa orang yang sudah dirugikan dan berapa pendapatan alfamidi dari modus donasi gelap ini?Harus ada penjelasan tertulis dari pihak alfamidi kemana sebenarnya uang donasi gelap tersebut disalurkan atau dipakai.
Sebagai mantan Teller sebuah bank saya pun paham dengan pembulatan kas. Bahkan ada pool tersendiri untuk menampung pembulatan kas, dan jumlahnya paling hanya Rp.1 dst. Jika tidak masuk pool pembulatan kas,pasti ditegur dan interogasi sama verifikator atau malah tim audit.
Jadi benerkah sistemnya di buat otomatis seperti itu untuk keuntungan alfamidi, atau hanya karena tidak ada kembalian receh Rp.50 di kas kasir?
Hanum, Jakarta
Banyaknya bangunan liar di bantaran Kali Gendong dan Kali Lengkak di wilayah Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, ternyata telah…
Kami sangat berharap agar PT KAI/KCI segera mengoperasikan kembali KRL Ekspres khusus rute Bekasi-Manggarai-Jakarta Kota dan Bogor-Manggarai-Jakarta Kota, seperti yang…
Kebijakan wilayah Aglomerasi Jabodetabek sebaiknya dibarengi dengan relasi antar manusia di wilayah tersebut. Kebijakan gratis transportasi umum bagi Lansia yang…
Banyaknya bangunan liar di bantaran Kali Gendong dan Kali Lengkak di wilayah Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, ternyata telah…
Kami sangat berharap agar PT KAI/KCI segera mengoperasikan kembali KRL Ekspres khusus rute Bekasi-Manggarai-Jakarta Kota dan Bogor-Manggarai-Jakarta Kota, seperti yang…
Kebijakan wilayah Aglomerasi Jabodetabek sebaiknya dibarengi dengan relasi antar manusia di wilayah tersebut. Kebijakan gratis transportasi umum bagi Lansia yang…