Segudang Manfaat Karpet - Karpet Al Hamd Harmoniskan Hubungan Suami Istri

Saat ini karpet sudah menjadi pelengkap keindahan rumah yang tidak bisa dipisahkan. Karenanya, banyak orang menggunakan karpet dengan motif dan jenis tertentu agar sesuai dengan karakter yang dimiliki, atau setidaknya untuk tercipta suasana rumah yang nyaman.

Percaya tidak percaya, dari sekian jenis dan motif karpet yang ada saat ini, terdapat juga karpet yang digunakan untuk mengusir hal-hal negatif. Kabarnya, jika menggunakannya maka suasana rumah akan menjadi nyaman, harmonis dan tentram.

Penasaran dengan karpet jenis ini, coba saja datang ke gerai karpet Al Hamd yang terletak di Jl Radio Dalam Ujung No 123, Jakarta Selatan. Di sana Anda akan temuai beragam tipe dan motif karpet buatan tangan (hand made)

Ya, di sana (gerai Al Hamd), dijual karpet yang dibuat secara tradisional yakni dibuat dengan tangan atau handmade. Tak hanya itu, sebelum memulai aktivitas memintal karpet, si pemintal berwudhu terlebih dahulu. Ketika memintanya pun isi dengan tahmid dan dzikir kepada Allah.

"Secara lab memang tidak bisa diuji tapi kepercayaan sudah membuktikan itu," ujar si pemilik gerai Malik Mahboob Ahmad.

Keutamaan menggunakan karpet hand made yang dijual Al Hamd, antara lain bisa menjaga kesehatan pemiliknya dan terhindar dari serangan jahat orang lain. Malik menuturkan, karena dibuat dengan penuh keikhlasan, bersuci dan selalu berzikir maka karpet yang dijualnya bisa mengusir niat jahat seseorang atau sihir.

Selain itu karpet yang dijualnya juga bisa menghilangkan hawa panas yang kerap melanda setiap rumah. Karenanya, dengan menggunakan karpet Al Hamd keadaan rumah akan lebih aman dan nyaman. Hubungan antar anggota keluarga pun makin harmonis.

"Dengan memakai karpet buatan tangan maka hubungan suami-istri akan terjalin harmonis dan tidak panas," ungkap Malik.

Adapun harga karpet bervariasi tergantung ukuran, motif, bahan dan jenisnya. Kisaran harga karpet yang dijual gerai Al Hamd mulai dari Rp1 juta hingga ratusan juta. Alasannya kenapa bisa sehamal itu, lantaran bahannya juga ada yang terbuat dari bulu domba, kambing, onta, katun dan zute (kain goni).

Malik menyarankan jika ingin rukun dalam rumahnya tangannya maka menggunakan karpet berbahan natural seperti bulu-bulu binatang bukan yang berasal dari sintetis. "Bahan natural tidak membuat susah pemiliknya," tutup dia.

BERITA TERKAIT

Permen PKP 4/2025 Jadi Angin Segar Bagi Pemilik Rusun

NERACA Jakarta - Rumah susun (rusun) atau apartemen seharusnya menjadi solusi mengatasi permukiman padat di kota besar seperti Jakarta. Sayangnya…

DPR Dukung Kegiatan Pemda di Hotel Asalkan Tak Bermewah-mewahan

NERACA Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong mendukung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengizinkan kembali pemerintah…

REI Usulkan DPR Undang Satgas Perumahan Terkait Program 3 Juta Rumah

NERACA Tangerang - Persatuan Perusahaan Properti Real Estate Indonesia (REI) menyampaikan usulan kepada Komisi V DPR RI agar mengundang Satuan…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Permen PKP 4/2025 Jadi Angin Segar Bagi Pemilik Rusun

NERACA Jakarta - Rumah susun (rusun) atau apartemen seharusnya menjadi solusi mengatasi permukiman padat di kota besar seperti Jakarta. Sayangnya…

DPR Dukung Kegiatan Pemda di Hotel Asalkan Tak Bermewah-mewahan

NERACA Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong mendukung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengizinkan kembali pemerintah…

REI Usulkan DPR Undang Satgas Perumahan Terkait Program 3 Juta Rumah

NERACA Tangerang - Persatuan Perusahaan Properti Real Estate Indonesia (REI) menyampaikan usulan kepada Komisi V DPR RI agar mengundang Satuan…