Sampoerna Bagikan Dividen Rp 4,52 Triliun

NERACA

Jakarta – Emiten produsen rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akan membagikan dividen bagi pemegang sahamnya. Dimana dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 4,52 triliun. Adapun nilai dividen yang dibagikan adalah Rp 1.033 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (10/8).

Disebutkan, pembagian dividen ini berasal dari laba ditahan perseroan selama 15 tahun dari 1999 sampai 2014. Rencana ini pun telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada awal pekan. Sekedar informasi, PT Philip Morris Indonesia telah menyatakan akan mengikuti ketentuan saham beredar atau free float. Untuk itu, Philip Morris harus memenuhi 7,5% saham publik.

Saat ini, Philip Morris menguasai 4,3 miliar saham atau 98,18% HMSP. Oleh karena itu, perusahaan rokok asal Amerika Serikat ini harus melepas minimal 5,68% atau 249 juta sahamnya untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut Global Capital, transaksi pelepasan saham HMSP bernilai minimal US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 17 triliun.

Ini merupakan transaksi pasar modal terbesar di Indonesia semenjak tahun 2013. Untuk aksinya ini, Philip Morris menunjuk 5 broker yakni Citibank, Credit Suisse, Goldman Sach, JP Morgan, dan Mandiri Sekuritas,”Sampoerna telah menunjuk investment banks untuk mengevaluasi opsi-opsi strategis untuk memenuhi persyaratan ini, termasuk transaksi-transaksi pasar modal yang memungkinkan,"kata Direktur Utama HMSP, Norman Janelle.

Mengawali perdagangan Senin awal pekan, saham HMSP dibuka di harga Rp 83.000. Dengan perkiraan tersebut, artinya yield dividen HMSP adalah 1,24%. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee pernah bilang, transaksi saham HMSP ramai dan sempat menjadi saham blue chip sebelum Philip Moris membeli mayoritas saham. Tapi setelah Philip Moris membeli HMSP, porsi kepemilikan publik menjadi kecil. Ini berpengaruh pada transaksi HMSP yang menjadi sepi,”Aturan BEI ini dapat membantu perusahaan menambah likuiditas saham di pasar," ujar Hans.

Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada menilai, aksi free float bakal memberi kesempatan lebih longgar terhadap pelaku pasar untuk bertransaksi saham HMSP. Dengan bertambahnya jumlah saham yang dilepas ke publik, transaksi saham HMSP berpotensi menjadi likuid.

Hanya saja, tingkat likuiditas saham HMSP nanti tergantung seberapa besar saham ini diserap oleh publik. Meski begitu, publik masih memandang positif kinerja HMSP lantaran permintaan rokok yang stabil meski ekonomi melambat.

Apalagi menurut Reza, penjualan rokok HMSP masih berprospek cerah, jika perusahaan lebih fokus menggarap segmen rokok sigaret kretek mesin (SKM). Sebab, segmen rokok ini lebih sesuai dengan selera masyarakat kini. Berbagai sentimen negatif berupa berbagai regulasi pemerintah seperti kenaikan cukai rokok dan ketentuan iklan rokok hanya berdampak temporer terhadap saham emiten rokok seperti HMSP. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…