Bisnis Properti Makin Solid - Adhi Karya Rampungkan Merger Anak Usaha

NERACA

Jakarta —  Tingkatkan efisiensi dan memperkuat bisnis di sektor properti, PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyatakan, PT Adhi Persada Realti (APR) telah bergabung ke dalam PT Adhi Persada Properti (APP). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (8/7).

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Ki Syahgolang mengatakan, surat dari Kementerian Hukum dan HAM tentang penerimaan pemberitahuan penggabungan perseroan PT Adhi Persada Properti dicetak pada 7 Juli 2015.

Menurut dia, dengan penggabungan ini, maka kepemilikan saham perseroan pada APP menjadi sebesar 99,71%. Sebelumnya, penggabungan dua perusahaan ini untuk meningkatkan ekuitas yang diperkirakan mencapai Rp800 miliar. Setelah itu, ADHI berencana mendorong APP melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Saat ini, APP giat menggarap proyek properti, seperti perumahan Taman Melati Sawangan, Depok, dan Graha Kalimas, Bekasi. APP juga membangun proyek gedung tinggi (high rise building) apartemen, kondotel, gedung perkantoran, hotel, mal, dan lain-lain. Proyek pertamanya adalah apartemen Salemba Residence (Jakarta) dan Taman Melati Margonda (Depok).

Selain itu, APP juga mengembangkan Grand Dhika City Bekasi dan Grand Dhika City Jatiwarna (Bekasi), Grand Dhika Mansion (Jakarta Selatan), Taman Melati Margonda dan Grand Taman Melati Margonda, berdampingan kampus UI Depok. Di Jawa Barat, APP membangun apartemen Taman Melati Jatinangor dan The Jasmine Park Pasteur (Bandung).

Sedangkan proyek yang tersebar di Jawa Tengah, yaitu Taman Melati Sardjito dan Taman Melati Sinduadi (dekat kampus UGM Yogyakarta). Khusus diwilayah Jawa Timur, pihaknya membangun apartemen dekat Universitas Airlangga yaitu Taman Melati Mulyorejo. Sedangkan di Malang, APP membangun Taman Melati Dinoyo.

Asal tahu saja, PT Adhi Karya merevisi target kinerja setelah melakukan evaluasi triwulan pertama sepanjang tahun 2015.  Perusahaan BUMN ini merevisi laba bersih, kontrak baru, pendapatan, hingga belanja modal. Revisi tersebut meningkat dibanding target yang dipatok sejak akhir tahun lalu. 

Ki Syahgolang Permata bilang, manajemen meningkatkan target perolehan kontrak baru tahun ini sebesar 23% menjadi Rp 18,7 triliun dari sebelumnya Rp 15,2 triliun. Peningkatan target kontrak baru tersebut diikuti pendapatan perseroan yang dibidik naik menjadi Rp 13,8 triliun dari Rp 13,2 triliun,”Perseroan juga menaikkan proyeksi laba bersih sepanjang tahun ini sebesar 14,7% menjadi Rp 505 miliar dari target awal Rp 440 miliar," ujarnya.

Kemudian anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex), lanjut Syahgolang, ditingkatkan 45,6% menjadi Rp 1,2 triliun dari alokasi awal tahun Rp 824,7 miliar.  Dana belanja modal berasal dari kas internal, sisa dana obligasi, dan perolehan rights issue dengan total Rp2,74 triliun,”Perubahan target setelah mengevaluasi untuk menyambut pasar yang cenderung positif. Sektor jasa konstruksi diperkirakan masih mendominasi perolehan kontrak baru,”ujarnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…

Inovasi Monpai.id - Ai Asisten Lokal dengan Kecerdasan Dipersonalisasi

Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…

Jasa Armada Bagikan Dividen Rp125,16 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…

Inovasi Monpai.id - Ai Asisten Lokal dengan Kecerdasan Dipersonalisasi

Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…

Jasa Armada Bagikan Dividen Rp125,16 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…