BTN Layani Pendaftaran dan Pembayaran BPJS

 

 

NERACA

 

Jakarta – Terhitung mulai hari ini (kemarin), seluruh kantor layanan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat melayani masyarakat yang akan melakukan transaksi pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan. Ini merupakan tindak lanjut dari MOU dan PKS yang telah dilakukan antara Bank BTN dan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu. Bank BTN merupakan salah satu bank yang dapat menerima transaksi terkait dengan iuran BPJS. Demikian dikatakn Irman Alvian Zahiruddin Direktur Bank BTN menjelaskan usai launching go live transaksi layanan BPJS melalui Bank BTN di Jakarta, Kamis (4/6).

Irman menambahkan transaksi pendaftaran maupun pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan di seluruh kantor layanan Bank BTN. Transaksi itu dapat dilakukan baik atas nama institusi atau korporasi maupun individu. Kami akan terus melakukan pengembangan atas kerjasama ini dengan menyiapkan chanel layanan yang dapat menjadi alternatif layanan dalam bertransaksi terkait BPJS baik untuk keperluan korporasi maupun individu. Pengembangan chanel itu antara lain layanan korporasi yaitu internet banking/cash management dan layanan individu yaitu autodebet, ATM, sms/mobile banking, loket Kantor Pos, internet banking individu.

Bank BTN menargetkan akan dapat memberikan pelayanan transaksi tersebut bagi lebih dari 90% mitra kerjanya yang meliputi pengembang, notaries, pengusaha kecil dan menengah serta mitra kerja lain yang selama ini menjalankan bisnis bersama Bank BTN. Disamping itu layanan akan dikembangkan untuk mengajak masyarakat umum di sekitar area kantor Bank BTN dalam memanfaatkan fasilitas untuk transaksi terkait iuran BPJS tersebut.

“Kami akan terus kembangkan fasilitas chanelnya untuk mendapatkan nasabah yang sudah ada maupun nasabah baru untuk menggunakan Bank BTN sebagai bank transaksi. Seluruh jenis iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilayani secara online real time di seluruh loket Bank BTN,” tegas Irman menambahkan.

Kerjasama antara Bank BTN dengan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan pengembangan dari kerjasama yang sudah ada sebelumnya yang meliputi penempatan dana, program pengembangan pperasional, penyaluran pinjaman uang muka perumahan kerjasama bank (PUMP KB), dan housing benefit, perumahan bagi pekerja.

Irman mengharapkan ke depan dapat dikembangkan model bisnis yang lebih banyak dan bervareatif yang menguntungkan kedua belah pihak. Kami juga mengharapkan BPJS dapat melakukan penempatan dana dalam porsi yang maksimal sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, terutama utuk mendukung program pemerintah dalam pembiayaan Sejuta Rumah untuk Rakyat. Kerja sama Bank BTN dengan BPJS Ketenagakerjaan (dahulu PT Jamsostek) dimulai sejak tahun 2006 melalui produk Kredit Pemilikan Rumah Sederhana Sehat Jamsostek (KPRSHJ), Kredit Pemilikan Rumah Jamsostek (KPRJ), Kredit Konstruksi Jamsostek (KKJ).



BERITA TERKAIT

RUPST SSIA Sepakati Pembagian Deviden Rp70, 58 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bagikan dividen sebesar Rp 70,58 miliar dari laba ditahan…

Bank Mandiri Taspen Siapkan Tiga Strategi untuk Dorong Profitabilitas

    NERACA Jakarta – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyiapkan tiga strategi utama untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas secara…

BRI Catat Green Financing Capai Rp89,9 Triliun - Triwulan I/2025

    NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat portofolio pembiayaan hijau (green financing) hingga…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

RUPST SSIA Sepakati Pembagian Deviden Rp70, 58 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bagikan dividen sebesar Rp 70,58 miliar dari laba ditahan…

Bank Mandiri Taspen Siapkan Tiga Strategi untuk Dorong Profitabilitas

    NERACA Jakarta – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyiapkan tiga strategi utama untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas secara…

BRI Catat Green Financing Capai Rp89,9 Triliun - Triwulan I/2025

    NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat portofolio pembiayaan hijau (green financing) hingga…