NERACA
Sukabumi - Polikteknik Kesehatan Yayasan Pendidikan Kesehatan Bakti Indoensia (Poltekes Yapkesbi) Kota Sukabumi, kembali mengirimkan lulusannya bekerja ke Jepang. Pengiriman beberapa siswa lulusan sekolah tersebut melalui program G to G (pemerintah antar pemerintah). yaitu, dalam hal kerjasama penyaluran tenaga kerja bidang keperawatan.
"Setiap tahun, lulusan sekolah kami selalu mengirimkan siswanya untuk bekerja di rumah sakit Jepang. Dan tahun ini sebanyak lima lulusan segera akan berangkatkan," ujar Direktur Yapkesbi Kota Sukabumi Achmad Zaenuri kepada Neraca, Senin kemarin (1/6).
Menurut Zaenuri, sejak tahun 2008 pihaknya sudah memberangkatkan kurang lebih 50 orang lulusannya ke Jepang, dan semua itu ditanggung oleh pemerintah, kecuali pasport dan visa ditanggung oleh siswa yang akan berangkat."Alhamdulillah dari hasil seleksi di pusat oleh BP2TKI, lulusan kami lima orang yang akan berangkat dibulan Juni ini. Tentu saja sebelumnya sudah mendapatkan pendidikan dan karantina selama enam bulan, karena mereka juga perlu mendapatkan ilmu ketika akan bekerja di rumah sakit jepang, apalagi dirumah sakit tempat mereka bekerja khusus merawat lansia. Jadi bukan hanya harus pasih bahasa jepang saja melainkan etika dan tata cara dalam merawat lansia," jelasnya.
Disisi lain, sekolah yang sudah melulusakan ratusan perawat tersebut sebenarnya bukan hanya melakukan kerjasama dengan negara jepang saja, melainkan denganb pemerintah setempat, terbukti dengan banyaknya lulusannya banyak yang sudah bekerja di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Kota dan Kabupaten Sukabumi."Kalau di sukabumi baik itu kabupaten atau kota, hampir semua rumah sakit sudah diisi oleh lulusan kami, seperti di RSUD Syamsudin, Sekarwangi, dan rumah sakit lainnya,” jelas Zaenuri.
Melihat fenomena tersebut, sekolah yang berlokasi di Jalan Ciaul Pasir Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, secara tidak langsung ikut berpartisipasi program pemerintah dalam penyerapan 5000 tenaga kerja per tahun. Arya
Kopdeskel Merah Putih Terbentuk 100% di Sleman, Menkop: Mendekatkan Teknologi dan Akses Modal ke Warga Desa* NERACA Sleman, DIY -…
Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani…
NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…
Kopdeskel Merah Putih Terbentuk 100% di Sleman, Menkop: Mendekatkan Teknologi dan Akses Modal ke Warga Desa* NERACA Sleman, DIY -…
Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani…
NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…