Tambah Kapasitas 61,6 Ribu Ton - Lautan Luas Perluas Pabrik di Mojokerto

NERACA

Jakarta- Meskipun pertumbuhan ekonomi berjalan lambat, tidak membuat ekspansi bisnis PT Lautan Luas Tbk (LTLS) melesu. Bahkan sebaliknya, perseroan segera melangsungkan perluasan pabrik non-diary creamer di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Semester II-2015. Nilai investasi yang disiapkan perseroan sebesar US$ 30 juta,”Akhir tahun 2016 selesai pembangunannya atau paling lama kuartal I-2017. Karena biasanya pembangunan itu sekitar 1,5-2 tahun,” ujar Direktur Operasional Lautan Luas, Herman Santoso di Jakarta, kemarin.

Sesuai rencana, kapasitas pabrik akan naik 40 ribu ton menjadi 61,6 ribu ton per tahun. Sebelumnya, pembangunan direncanakan dimulai pada kuartal I-2015. Perseroan memangkas investasi yang akan dikucurkan menjadi US$ 30 juta dari semula US$ 40 juta.

Adapun, investasi tersebut dianggarkan melalui belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp 250 miliar maupun capex tahun lalu. Mayoritas capex yakni sebanyak 70 persen berasal dari pinjaman bank. Sisanya, berasal dari kas internal perseroan.

Selain ekspansi pabrik krimer, perseroan juga melangsungkan pembangunan pergudangan logistik terpadu di Semper, Tanjung Priuk. Sesuai rencana, pembangunan pabrik senilai Rp 150 miliar tersebut akan selesai pada akhir tahun ini.

Disamping itu, emiten manufaktur dan distributor bahan kimia juga memperluas pabrik bahan kimia poly alumunium chloride (PAC) di Tangerang senilai US$ 3 juta. Besaran investasi tersebut dipangkas dari rencana semula sebesar US$ 10 juta. 

Kemudian berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Lautan Luas Tbk bakal membagikan dividen final tunai sebesar Rp 17 per saham pada Juni 2015. Adapun rasio pembagian dividen (dividend payout ratio) yang ditetapkan mencapai 30% dari laba bersih tahun buku 2014 sebesar Rp 162,9 miliar,”Lautan Luas memang selalu berkomitmen membagikan dividen, belum pernah absen sampai saat ini,” klaim Herman Santoso.

Menurut Herman, perseroan juga mengalokasikan Rp 200 juta dari total laba bersih untuk cadangan. Sisanya, dicatatkan sebagai laba ditahan. Sebelumnya, Lautan Luas telah membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 29 per saham pada September 2014.

Setelahnya, perseroan melakukan aksi pemecahan nominal saham (stock split) sehingga nilai nominal saham Lautan Luas menjadi Rp 125 per saham dari sebelumnya Rp 250 per saham. Jumlah saham ditempatkan dan disetor pun bertambah dari 780 juta lembar menjadi 1,56 lembar saham.“Kalau dijadikan head to head dengan dividen interim sebelum stock split, maka dividen final setara dengan Rp 34 per saham. Total dividen tunai yang dibagikan perseroan mencapai Rp 63 per saham,” papar dia

Mengingat kondisi pasar yang tidak kondusif, kata Herman, menjadi alasan perseroan untuk memutuskan untuk tidak menerbitkan sisa dana penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 500 miliar atau 41,67% dari target dana semula yang akan dihimpun senilai total Rp 1,2 triliun.“Kami melihat suku bunga masih tinggi, tidak menarik. Jadi perseroan lebih memilih pinjaman sebagai sumber dana eksternal,”ungkapnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Momen Pemulihan Pasar - Reksa Dana Pasar Uang Jadi Solusi Strategis

NERACA Jakarta– Dalam beberapa waktu terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan tren penguatan seiring meredanya ketegangan dagang global, termasuk…

Surya Pertiwi Bagikan Dividen Rp189 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…

OJK Telaah 28 Perusahaan Ajukan IPO

NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sedang melakukan penelaahan terhadap 28 perusahaan yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran untuk…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Momen Pemulihan Pasar - Reksa Dana Pasar Uang Jadi Solusi Strategis

NERACA Jakarta– Dalam beberapa waktu terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan tren penguatan seiring meredanya ketegangan dagang global, termasuk…

Surya Pertiwi Bagikan Dividen Rp189 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…

OJK Telaah 28 Perusahaan Ajukan IPO

NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sedang melakukan penelaahan terhadap 28 perusahaan yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran untuk…