Menuai Untung Bisnis Properti - Adhi Properti Ambil Ceruk Pasar Mahasiswa

NERACA

Jakarta – Kunci sukses bisnis properti adalah lokasi, lokasi dan lokasi. Langkah inilah yang dilakukan PT Adhi Persada Properti (APP) sebagai anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang mulai menggeluti bisnis properti dengan menghadirkan proyek-proyek baru dengan lokasi yang strategis. Bahkan perseroan mengklaim, bisnis properti yang digarap saat ini adalah membidik pasar mahasiswa dengan lokasi yang tidak jauh dari kampus, sehingga diyakini menjadi nilai jual proyek perseroan.

Tengok saja, setelah sukses membangun apartemen mahasiswa di Depok dan Jatinangor, Jawa Barat. Adhi Persada Properti mulai merambah tiga lokasi lain. Hingga akhir tahun, Adhi Properti menargetkan bisa membangun total 3.000 unit apartemen mahasiswa.

Tiga lokasi tambahan bidikan Adhi Persada Properti yakni di Yogyakarta menyasar mahasiswa Universitas Gadjah Mada, sedangkan di Surabaya, Jawa Timur menyasar mahasiswa Universitas Airlangga. Di Malang, Jawa Timur dengan menyasar mahasiswa Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Malang.

Khusus di Yogyakarta, Adhi Persada Properti membangun dua apartemen yakni Grand Taman Melati Sinduadi yang memakan biaya Rp 330 miliar dan Grand Taman Melati Sardjito yang menghabiskan dana Rp 390 miliar. Dua apartemen lain yakni Grand Taman Melati Mulyorejo di Surabaya menghabiskan Rp 490 miliar dan Grand Taman Melati Dinoyo di Malang menelan anggaran Rp 350 miliar.

Sementara dua lokasi yang sudah lebih dahulu digagas yakni Grand Taman Melati di dekat Universitas Indonesia, Depok yang menghabiskan Rp 190 miliar.  Satu lagi, Grand Taman Melati di  dekat Universitas Padjadjaran, Jatinangor yang menelan dana sekitar Rp 195 miliar.

Perusahaan ini mengaku sudah memulai membangun keenam apartemen mahasiswa tersebut dan menargetkan bisa mulai melego semua proyek pada tahun ini juga. Meski baru akan melakukan launching tapi sudah laku kira-kira sebanyak 600 unit.

Sasaran mahasiswa rupanya tak membuat Adhi Properti sungkan membanderol harga. Sebagai gambaran, harga unit apartemen anak kuliahan tipe studio ini rata-rata bisa mencapai Rp 280 juta. Sebanyak 90% tipe unit apartemen ini memang berupa studio.

Adhi Properti meyakini harga tersebut masih bisa diterima pasar. Asumsi perusahaan ini, aturan pemerintah yang mewajibkan 50%-80% mahasiswa masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri, menandakan banyak mahasiswa dari kelas ekonomi yang memadai. Bagi golongan atas ini, koskosan bukan lagi alternatif hunian sementara yang menarik selama kuliah.

Adhi Properti berencana menyisakan 10%-20% unit apartemen untuk disewakan. Tujuan perusahaan ini supaya bisa mendapatkan recurring income alias pendapatan berulang. Target Adhi Properti tahun ini kontribusi pendapatan berulang bisa mencapai 5%. Sementara target pendapatan hingga 2014 adalah Rp 930 miliar dengan marketing sales Rp 1,7 triliun. Dari pendapatan tersebut, Adhi Persada Properti berharap bisa mengantongi laba bersih Rp 185 miliar. Hingga Juni 2014 penjualan Adhi Properti baru Rp 180 miliar dengan realisasi laba bersih Rp 35 miliar.

Guna memuluskan pendanaan proyek properti perseroan, Adhi Persada Properti (APP) berencana menerbitkan obligigasi tahun ini. Direktur Pengembangan dan Penjualan APP, R Pulung Prahasto pernah bilang, rencana penerbitan obligasi tersebut akan dilakukan pada semester kedua tahun ini, “Tahun ini kita berencana terbitkan Obligasi senilai Rp500 miliar untuk penambahan modal 2 proyek yakni Grand Dhika City Jatiwarna di Bekasi dan Taman Melati Sarjdito di Yogyakarta,”ujarnya.

Untuk proses Obligasi sendiri diharapkan akan segera rampung pada bulan Oktober tahun ini. Seperti yang diketahui, APP tengah menyiapkan proyek properti terpadu (mixed use) di Jatiwarna, Bekasi dengan nilai sekitar Rp2,2 triliun. (bani)

BERITA TERKAIT

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…

Inovasi Monpai.id - Ai Asisten Lokal dengan Kecerdasan Dipersonalisasi

Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…

Jasa Armada Bagikan Dividen Rp125,16 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…

Inovasi Monpai.id - Ai Asisten Lokal dengan Kecerdasan Dipersonalisasi

Di tengah gelombang besar pengembangan kecerdasan buatan global, hadir sebuah inovasi dari Indonesia yang mengusung semangat personalisasi: Monpai.id. Bukan sekadar…

Jasa Armada Bagikan Dividen Rp125,16 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyetujui membagikan dividen…