Melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), PT Pertamina (Persero) mendirikan Knowledge Center. Keberadaannya diharapkan dapat berperan sebagai wadah pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis, bukan saja di Unpad, melainkan juga nasional dalam skala luas.

NERACA

Bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, dukungan Pertamina ini selaras dengan komitmen mulia perusahaan untuk memberikan  sumbangsih bagi dunia pendidikan tinggi di tanah air. Sokongan melalui pendi rian sarana dan prasarana fisik, yang memiliki luas +/-  1,800 m2 dan terdiri dari 4 lantai, diharapkan dapat menjadi wadah bagi pembentukan proses belajar yang baik sehingga menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu.

Knowledge Center tersebut yang berfungsi sebagai wadah pengembangan keilmuan ekonomi dan bisnis, selaras dan senafas dengan konsep “ corporate university” yang dijalankan oleh Pertamina saat ini.

Coordinator Small Medium Enterprises (SME) & Social  Responsibility  (SR) PT. Pertamina (Persero), Kuswandi menuturkan, seperti halnya Knowledge Center yang diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat keilmuan ekonomi dan bisnis, dimana pengetahuan digali dan dikembangkan secara menyeluruh dan kontinyu sehingga menghasilkan nilai manfaat keilmuan yang besar bagi banyak pihak, maka begitu juga dengan esensi konsep  “corporate university” yang Pertamina jalankan saat ini .

“Konsep ini merupakan upaya strategis perusahaan dalam mengintegrasikan secara solid  segenap potensinya (sumber  daya,  proses dan individu), dengan menjadikannya  sebagai  komponen pembelajar tiada henti, sehingga berujung pada terbentuknya performa  perusahaan yang baik. Intinya, keduanya memiliki kesamaan dalam mendorong terbangunnya iklim pembelajar yang terus menerus.  Keselarasan nilai inilah yang mendasari kami memberikan komitmen penuh dalam pendirian knowledge center di Unpad, Bandung,” ujar dia

Melalui knowledge center ini pengembangan keilmuan ekonomi dan bisnis  di Unpad digerakan oleh proses pembelajaran secara kontinyu melalui proses interaksi dosen-mahasiswa  sehingga terjadi proses alih pengetahuan (transfer of knowledge)  diantara  keduanya. Pengembangan keilmuan  juga disokong lewat  eksplorasi keilmuan melalui penelitian-penelitian aplikatif dan terarah,  baik  di sektor kebijakan publik ataupun sektor riil dan industri.

Knowledge center ini diharapkan juga dapat berperan sebagai  wadah untuk mengenalkan para mahasiswa sejak dini dengan dunia ekonomi dan bisnis, baik secara profesi dan keilmuan, sehingga diharapkan dapat mendorong munculnya lulusan ekonom berkualitas yang siap pakai, unggul, kompeten, profesional dan tidak gagap teknologi.

Beragam fasilitas lengkap dapat ditemui pada  knowledge center Unpad – Pertamina seperti:  ruang publik dengan hot spot area, ruang belajar mengajar yang ber-AC, ruang perpustakaan yang lengkap, ruang  belajar  pribadi  dan  kelompok,  ruang  laboratorium  berbasis  komputer,  ruang  auditorium  dan ruang  serba  guna. Bangunan fisik didesain dengan mengusung konsep “Green  Campus” dimana segala fungsi bangunan diarahkan untuk mewujudkan sarana pendidikan yang ramah lingkungan.

Kontribusi Pertamina dalam dunia pendidikan bukan terbatas pada pendirian Knowledge Center Unpad – Pertamina ini saja. Sampai dengan saat ini Pertamina telah memberikan sumbangsihnya pada dunia pendidikan di Indonesia melalui pemberian beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa,  lewat Beasiswa Sobat Bumi  yang mencapai lebih dari 600 orang penerima beasiswa. 

Dalam tiga tahun terakhir, Pertamina juga telah membantu pembangunan fisik di beragam kampus di tanah air, seperti: Gedung Laboratorium Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), alat-alat laboratorium Universitas  Sriwijaya  (Unsri),  Gedung  Universitas  Sam  Ratulangi  (Unsrat),  Pertamina  Tower  di Universitas Gajah Mada (UGM) dan Aula Universitas Sumatera Utara (USU).  Selain itu terdapat juga Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk kalangan perguruan tinggi, yang telah diadakan sejak tahun 2008, dimana peserta tahun lalu tercatat sebanyak 25,000 orang. 

Melalui Knowledge Center Unpad - Pertamina, kami berharap dapat membantu pengembangan keilmuan, khususnya dalam ranah ilmu ekonomi dan bisnis, sehingga kedepannya dapat dihasilkan lulusan ekonom bermutu dan berdaya saing tinggi serta kompeten dan kredibel.  Kerjasama  ini merupakan bentuk sinergi Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional, dengan dunia pendidikan tinggi di tanah air.

"Kami berharap bahwa  di masa depan akan semakin banyak sinergi dan kolaborasi yang  dilakukan.  Manfaat  positifnya  bukan  hanya  akan  dirasakan  dalam  ranah  keilmuan  semata, namun  juga  masyarakat  secara  luas.  Akan  banyak  dihasilkan  penelitian  berbasis  keilmuan  yang dapat  mendukung pengembangan teori serta dapat  diaplikasikan  pada sektor riil dan industri," tutup Kuswandi.