NERACA
Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyetujui aksi pembelian kembali (buyback) saham senilai hingga US$ 200 juta (AS) atau setara Rp3,26 triliun (kurs Jisdor Rp16.291 per dolar AS)."Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungannya yang tercermin dari persetujuan terhadap seluruh agenda yang diajukan pada RUPST ini, termasuk di antaranya rencana pembelian kembali saham dan dan penyegaran kepemimpinan kami," kata Direktur Utama GoTo, Patrick Sugito Walujo di Jakarta, kemarin.
Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui penunjukan sebanyak lima nama menjadi direktur perseroan, di antaranya Direktur dan Chief People Officer Monica Lynn Mulyanto, serta Direktur Legal dan Group Corporate Secretary RA Koesoemohadiani. Kemudian, Direktur Public Affairs dan Communications Ade Mulyana, Direktur dan Chief Technology Officer Wuzhen (William) Xiong, serta Direktur dan Presiden GoTo Financial Sudhanshu Raheja.
Selain itu, Catherine Hindra Sutjahyo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur dan Presiden unit usaha On-Demand Services GoTo diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan Deputi CEO menggantikan Thomas Husted. Kemudian, Hans Patuwo diangkat sebagai Presiden unit bisnis On-Demand Services, sambil tetap menjabat sebagai Direktur dan Chief Operating Officer Grup.
Kata Patrick, pihaknya menyambut hangat komisaris dan para anggota direksi yang baru, yang dengan pengalaman dan wawasan strategisnya akan memainkan peran penting dalam membawa GoTo menuju fase pertumbuhan berikutnya. “Kami juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada komisaris dan para anggota Direksi yang mengakhiri masa jabatannya atas dedikasi dan kontribusi berharga mereka selama ini," ujar Patrick.
Komisaris Utama GoTo Agus Martowardojo mengatakan hasil RUPST mencerminkan kepercayaan dan dukungan yang berkesinambungan dari para pemegang saham, sejalan dengan upaya perseroan secara bersama-sama memperkuat pondasi bisnis GoTo. Disampaikannya, persetujuan atas seluruh agenda merupakan langkah penting untuk memastikan perseroan tetap dikelola dengan baik, berorientasi ke depan, dan responsif terhadap kebutuhan yang terus berkembang dari para pemangku kepentingannya.
Ke depan, lanjutnya, dewan komisaris akan terus bekerja sama secara erat dengan Direksi untuk semakin memperkuat tata kelola, seiring dengan upaya bersama mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia. Di kuartal pertama 2025, GOTO mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,23 triliun atau meningkat 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp4,08 triliun.
Total beban dan biaya berkurang hingga 11,9% menjadi Rp4,42 triliun dari sebelumnya yang mencapai Rp5,02 triliun. Beberapa beban yang berhasil dipangkas di antaranya beban penjualan dan pemasaran, beban umum dan administrasi, dan beban operasional dan pendukung. Beban penjualan dan pemasaran turun 10,5% menjadi Rp647 miliar dari sebelumnya Rp723 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi dipangkas 26,7% menjadi Rp1,09 triliun dari sebelumnya Rp1,49 triliun.
Di sisi lain, beban operasional dan biaya pendukung juga turun 9,5% menjadi Rp225,14 miliar dari sebelumnya 248,74 miliar. Adapun rugi bersih yang diatribusikan ke entitas induk juga menurun hingga 67% menjadi Rp283,33 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya rugi Rp861,91 miliar. (bani)
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak…
NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…
NERACA Jakarta – Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan sebesar Rp1,43…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak…
NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…
NERACA Jakarta – Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan sebesar Rp1,43…