Dukung pemberdayaan masyarakat dengan menggali potensi yang dimiliki dan bahkan mampu menembus pasar ekspor kembali dilakukan Astra lewat pembinaannya di Desa Sejahtera Astra. Kali ini, Astra bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia serta Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya dari Desa Sejahtera Astra Pandeglang ke negeri Vietnam.
Pelepasan ekspor dari Desa Sejahtera Astra merupakan bagian dari komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan siap menembus pasar ekspor. “Astra senantiasa berkontribusi pada kemajuan masyarakat Indonesia salah satunya melalui program Desa Sejahtera Astra yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan berbasis potensi dan produk unggulan desa. Program ini diinisiasi melalui kolaborasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan manfaat langsung sekaligus dampak positif bagi masyarakat desa di berbagai daerah,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang memiliki fokus pada pengembangan produk unggulan ikan mas sinyonya yaitu ikan endemik khas Kecamatan Banjar, yang mampu tumbuh hingga 20 kilogram per ekor dan hidup sampai lima belas tahun. Selain ke pasar ekspor, Desa Sejahtera Astra Pandeglang telah memasarkan ikan mas sinyonya ke Pulau Jawa dan Sumatra.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang juga turut melakukan ekspansi pengembangan produk unggulan lainnya ke sektor kerajinan anyaman pandan duri dan kopi khas lokal, yakni kopi puhu. Melalui kerajinan anyaman, desa ini telah menghasilkan berbagai produk seperti tas, dompet, sajadah, dan sandal.
Selain itu, Desa Sejahtera Astra Pandeglang juga telah mengembangkan eduwisata terintegrasi dari perikanan, kerajinan, camping ground, hingga wisata kuliner. Astra telah membina Desa Sejahtera Astra sejak tahun 2018. Desa Sejahtera Astra memiliki fokus pada tiga klaster utama, yaitu pertanian dan produk olahannya, kelautan dan perikanan, serta wisata, kriya, dan budaya.
Hingga Desember 2024, Astra telah membina 1.515 desa dan kampung di 35 provinsi di Indonesia, 468 desa di antaranya telah berhasil menjual produk ke pasar internasional dan selama empat tahun terakhir telah mencatatkan nilai valuasi ekspor sebesar Rp349 miliar. Semangat Astra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Bantu pemerintah wujudkan ketahanan pangan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memperluas pelaksanaan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat…
Dukung pemerintah dalam membangun ketahanan pangan dan maritim serta mendorong kemandirian masyarakat kepulauan menjadi inisiatif BSI Maslahat meluncurkan program pemberdayaan…
Berupaya memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan lewat langkah kecilnya memilah sampah, Yayasan Wings Peduli kembali memperluas dengan…
Bantu pemerintah wujudkan ketahanan pangan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memperluas pelaksanaan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat…
Dukung pemerintah dalam membangun ketahanan pangan dan maritim serta mendorong kemandirian masyarakat kepulauan menjadi inisiatif BSI Maslahat meluncurkan program pemberdayaan…
Dukung pemberdayaan masyarakat dengan menggali potensi yang dimiliki dan bahkan mampu menembus pasar ekspor kembali dilakukan Astra lewat pembinaannya di…