Rencana Uji Coba Botabek Shuttle Express

Rencana Uji Coba Botabek Shuttle Express

Dalam tahap uji coba, PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) akan mengoperasikan tiga rute Botabek Shuttle Express (BSE). Yaitu, pertama, Bogor – Jakarta, via jalan tol Jagorawi, dengan park and ride station (PRS) di Bogor, Sentul , dan Cibubur, serta dengan drop and return station (DRS) di Grand Indonesia, SCBD, dan Epicentrum. Kedua, Cikarang – Jakarta melalui jalan tol Cikampek, dengan titik asal Cikarang, Grand Wisata dan MM Bekasi untuk tujuan (DRS) Grand Indonesia, SCBD, dan Epicentrum. Ketiga, Karawaci – Jakarta melalui jalan tol Tangerang-Merak dari Karawci, BSD, dan Bintaro Jaya ke titik tujuan di Grand Indonesia (MH Thamrin), SCBD (Jalan Sudirman, Senayan), dan Epicentrum  (Kuningan).

Direktur Proyek BSE PT JMJ Ronald Sinaga menjelaskan, diadakannya BSE tersebut merupakan tindak lanjut workshop BSE yang diadakan pertengahan Desember 2013 yang dihadiri para operator bus, pengusaha mal dan properti.  Yang diperlukan BSE adalah dukungan penyediaan PRS dan DRS oleh pihak developer, penyediaan bus oleh operator, izin penggunaan jalur busway oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

“Itu sebabnya, BSE ini merupakan kolaboasi antara BUMN, BUMD, dan swasta. Selama ini sudah banyak warga komuter yang memilih moda transportasi bus, tapi belum dikelola dengan fasilitas yang memadai,” kata dia. Jika dalam satu hari BSE bisa mengoperasikan 500 bus berpenumpang 50 orang. JIka sehari dua rit (bolak/balik) berarti terdapat 100 armada dengan daya angkut 50 ribu orang per hari.

Dari hasil survei, tarif yang diberlakukan dalam sekali perjalanan adalah antara Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu per penumpang. Setiap armada BSE yang terdaftar, akan dipasangi  piranti on board unit (OBU) sebagai kartu pass masuk jalantol tanpa harus mengantri di pintu gerbang.  “Diharapkan headway-nya pasti lebih pendek, kalau biasanya  telat, ya molornya tidak sampai  berjam-jam. (saksono)

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…