Indofarma Turun Peringkat dari A- Jadi BBB+

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Indofarma Tbk (INAF) dan medium term notes (MTN) I-2012 menjadi idBBB+ dari sebelumnya idA-. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13/2).

Analis Pefindo Anies Setyaningrum dan Mega Dwitya Nugraha mengatakan, penurunan peringkat disebabkan oleh pelemahan marjin keuntungan akibat kenaikan biaya tenaga kerja,”Juga kenaikan biaya bahan baku yang diakibatkan oleh pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS),”ujarnya.

Selain itu, renovasi selama bulan Februari hingga Juli 2013 cukup mengganggu fasilitas produksi perseroan, yang mengakibatkan kenaikan biaya toll manufacturing. Marjin keuntungan yang rendah berakibat pada menurunnya leverage keuangan dan rasio perlindungan arus kas,”Pefindo juga merevisi prospek INAF menjadi negatif dari stabil, karena kami memperkirakan kinerja keuangan INAF dijangka pendek akan semakin melemah jika perusahaan tidak dapat menyesuaikan harga jual untuk mengimbangi kenaikan biaya bahan baku dan tidak dapat mencapai target penjualan," jelas dia. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…