NERACA
Jakarta- Perkuat bisnis jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) terus melakukan ekspansi usaha organik non organik. Belum lama ini, perseroan berhasil mengakuisisi 30% saham setara dengan 7,92 juta saham PT Jasa Sarana yang ada di PT Marga Sarana Jabar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (3/6).
Direktur PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Indrawan Sumantri mengatakan, total nilai keseluruhan transaksi pembelian saham yang dilakukan pada 27 Mei 2013 lalu adalah Rp101 miliar. Disebutkan, pembelian saham tersebut telah mendapatkan pengesahan dari pemegang saham PT Marga Sarana Jabar dalam RUPSLB pada 30 Mei 2013.
Menurutnya, transaksi yang dilakukan oleh perseroan tersebut tidak termasuk dalam transaksi afiliasi dan benturan kepentingan tertentu, serta tidak termasuk dalam transaksi material. Asal tahu saja, sebelumnya perseroan berniat membeli saham Bank Mutiara dan teranyar berencana membeli saham PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan menyiapkan dana sebesar Rp 800 miliar.
Direktur Utama CMNP Jusuf Hamka pernah bilang, kesempatan tersebut merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha dan memperbaiki maskapai penerbangan nasional. Meski saat ini Merpati memiliki utang mencapai Rp 6 triliun. Namun, CMNP optimis dapat membangkitkan Merpati kembali dan terus mengudara meramaikan industri penerbangan nasional.
Kabar CMNP membeli saham Merpati, direspon positif oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang mengaku kaget dengan rencana operator jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Kata Dahlan, ada sejumlah korporasi yang tertarik untuk membeli saham perusahaan aviasi milik negara itu. Namun, enggan mengungkapkan profil semua perusahaan secara detil.“Ada beberapa perusahaan yang tertarik mengakuisisi Merpati, seperti perusahaan milik Setiawan Djodi [pengusaha ternama],”jelasnya.
Sebagai informasi, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) membukukan laba bersih sebesar Rp109,02 miliar atau Rp54,51 per saham pada kuartal I tahun 2013. Laba bersih kuartal I tahun 2013 menunjukan kenaikan 36,86% bila dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I tahun 2012 sebesar Rp79,66 miliar atau Rp39,83 per saham.
Hal ini disebabkan oleh pendapatan pokok perseroan meningkat dari Rp218,32 miliar pada kuartal I tahun 2012 menjadi Rp224,42 miliar pada kuartal I tahun 2013. Beban perseroan mengalami penurunan dari Rp68,73 miliar menjadi Rp64,01 miliar. Beban Umum dan Administrasi mengalami penurunan dari Rp46,70 miliar menjadi Rp28,77 miliar. Beban Pendanaan mengalami penurunan dari Rp13,74 miliar dan Rp12,92 miliar.
CMNP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan penyediaan jalan Tol. Pendapatan utama perseroan berasal dari jalan tol dengan pendapatan pada kuartal I tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp220,66 miliar dan Rp216,60 miliar. (bani)
NERACA Jakarta – Menurunnya daya beli masyarakat memberikan dampak berarti terhadap pelaku usaha dan industri ritel, termasuk Food and beverage…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan produksi bauksit pada tahun 2025 di kisaran 4,7 juta…
NERACA Jakarta -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melalui anak perusahaannya, PT Komala Indonesia menambah armada berupa satu…
NERACA Jakarta – Menurunnya daya beli masyarakat memberikan dampak berarti terhadap pelaku usaha dan industri ritel, termasuk Food and beverage…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan produksi bauksit pada tahun 2025 di kisaran 4,7 juta…
NERACA Jakarta -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melalui anak perusahaannya, PT Komala Indonesia menambah armada berupa satu…