Sepanjang tahun 2025, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5–7% dan pendapatan sebesar 6–8%. Emiten farmasi ini mengaku optimis target tersebut bakal tercapai dengan memfokuskan penguatan fondasi jangka panjang.

Presiden Direktur DVLA, Ian Martin Wibawa Kloer menegaskan bahwa strategi bisnis ke depan tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan dan ketahanan finansial. “Tahun 2024 adalah tahun kemajuan strategis, ditandai dengan pertumbuhan pendapatan dua digit, arus kas bebas yang sehat, dan investasi yang disiplin. Pencapaian ini mencerminkan komitmen kami terhadap kualitas produk, keunggulan operasional, dan kelincahan strategi,” ujar Ian di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, fokus utama perusahaan adalah memperkuat fondasi jangka panjang melalui reinvestasi sebagian laba untuk pengembangan fasilitas produksi dan penguatan merek-merek unggulannya di pasar farmasi nasional.

Sebagai gambaran, DVLA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2,09 triliun atau naik 10% dari Rp 1,9 triliun di tahun 2023, melebihi target pertumbuhan awal sebesar 7%. Laba bersih juga naik 7% menjadi Rp156,15 miliar, didukung oleh efisiensi biaya, perbaikankomposisi produk, dan rantai pasok yang lebih optima

Di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi nilai tukar, DVLA tetap optimistis, kepemimpinan nasional yang baru diharapkan memberikan angin segar bagi sektor kesehatan, termasuk industri farmasi yang semakin krusial pascapandemi. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan struktur permodalan yang bebas utang, sepenuhnya ditopang oleh ekuitas yang kuat dan arus kas operasional yang positif.“Menjelang ulang tahun ke-50 pada 2026, kami tetap teguh pada visi membangun Indonesia yang lebih sehat, memperkuat merek utama kami, meningkatkan kapasitas, dan memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,”kata Ian.