Kedepankan Bisnis Berkelanjutan, Banyak Emiten Raih Apresiasi Bidang CSR

 

NERACA

Jakarta - Penghargaan TOP CSR Awards 2025 diberikan kepada sejumlah perusahaan terkemuka dari berbagai sektor bisnis di Indonesia. Acara diselenggarakan, Rabu (11/6/2025), di Hotel Raffles, Jakarta. TOP CSR Awards 2025 merupakan kelanjutan dari ajang sejenis yang berlangsung sejak 2016.

Sejumlah nama besar muncul sebagai penerima penghargaan Top CSR Awards 2025. Mereka berasal dari berbagai sektor.
Perusahaan yang menerima Platinum dan Golden Trophy di antaranya adalah PT Sasa Inti, PT Borneo Indobara, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, MMS Group Indonesia, PT Petrokimia Gresik, PT Antang Gunung Meratus, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Badak NGL, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, dan PT Astra International Tbk.

Beberapa Perusahaan yang CSRnya paling TOP lainnya, di antaranya adalah PT Datang DSSP Power Indonesia, PT Chandra Asri Pacific Tbk, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Aice Group Holding Pte. Ltd, PT Meulaboh Power Generation, Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang,
Selain itu adapula, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MR.DIY Indonesia), PT Yili Indonesia Dairy, PT Hutama Karya (Persero), PT Energi Batubara Lestari, PT Asian Bulk Logistics, PT Indonesia Asahan Aluminium  (Inalum), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

TOP CSR Awards digelar Majalah TopBusiness berkolaborasi dengan sejumlah lembaga/pakar. Yakni Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (Pagi), Asosiasi GRC, LKN AstaCita, CoreBest, MB Consulting (Mitra Bhadra Consulting), ISVI (Institut Shared Value Indonesia), SKB (Solusi Kinerja Bisnis), SDP (Sinergi Daya Prima), Dwika Consulting, Melani K. Hariman and Associate, serta beberapa pakar dan konsultan CSR.

Bisnis Berkelanjutan

Pembicara kunci (keynote speaker) Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT),  Samsul Widodo, menyampaikan sejumlah pesan. Ia antara lain mengatakan bahwa CSR oleh perusahaan besar, seyogianya bisa diarahkan untuk masyarakat desa yang kini mendapatkan dana desa yang jumlahnya signifikan. “Dalam hal tersebut, CSR bisa diarahkan untuk program pendampingan penyokong Program MBG (Makan Bergizi Gratis). Itu wujudnya  pendampingan ke petani desa,” kata Samsul.

Dapur MBG yang jumlahnya bisa 30.000-an, ia menambahkan, tentu memerlukan pasokan bahan pangan. Dan di situ, petani desa bisa mengambil peran signifikan. “Dalam hal ini, mereka perlu pendampingan, dan itu bisa melalui program CSR,” ia menegaskan. “Dengan begitu, CSR pun otomatis berperan dalam sistem pangan Indonesia,” imbuhnya.

Selanjutnya, Samsul mengatakan bahwa, sejatinya, dana desa menyebabkan desa tak kekurangan dana. “Per tahun, dana desa itu senilai ratusan triliun Rupiah. Dan warga desa tak kurang dana, tetapi mereka perlu mendapat pendampingan agar dana itu bisa berjalan efektif untuk menggerakkan ekonomi desa,” kata pejabat tersebut. “Maka, akan sangat baik bila CSR perusahaan, mengarah ke pendampingan untuk hal tersebut,” lontar Samsul.

Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2024, M. Lutfi Handayani, MM., MBA.,  mengatakan bahwa tema yang diangkat untuk tahun 2025 ini adalah: CSR for Sustainable Business Growth and Asta Cita Government Programs.
Lutfi yang juga Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness itu pun mengatakan bahwa tema itu bertujuan mendorong perusahaan yang beroperasi di Indonesia dapat menjalankan program CSR untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan. “Dan  mendukung pencapaian program Asta Cita Kabinet Merah Putih 2024-2029,” kata dia.

Lutfi menambahkan, tujuan lain penyelenggaran TOP CSR Awards 2025 adalah mendorong implementasi CSR sesuai ISO 26000 SR (Social Responsibility)  sebagai panduan global bagi perusahaan dalam menjalankan program CSR.

Sejak ISO 26000 SR ditetapkan November 2010 sebagai panduan secara global atau pedoman secara internasional dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, CSR bukan hanya tanggung jawab  divisi CSR atau  community development saja. Namun, melibatkan semua divisi dalam perusahaan, dengan penanggungjawab utama adalah presiden direktur.

Ada prinsip dan 7 core subject tanggung jawab sosial dalam ISO 26000, yang penerapannya membutuhkan keterlibatan semua divisi. Sebagai contoh, pada core subject isu ‘praktek ketenagakerjaan’ atau ‘labor practices’. Di situ, perusahaan harus memperhatikan hak tenaga kerja, mencegah diskriminasi dan eksploitasi tenaga kerja, serta memperhatikan keselamatan-kesehatan mereka.

Definisi tanggung jawab sosial di ISO 26000 SR juga dijelaskan secara gamblang. Yakni, tanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari keputusan dan operasional bisnis perusahaan. Jika masing-masing perusahaan, bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya, maka sebagian besar masalah di negeri ini akan selesai dengan sendirinya.
“Itulah salah satu tujuan penyelenggaraan TOP CSR Awards ini. Yakni, meningkatkan kualitas dan efektivitas CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia agar permasalahan-permasalahan di negeri ini terselesaikan dengan sendirinya, menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tambah Lutfi.

Papar Lutfi,  TOP CSR Awards 2025 diikuti oleh hampir 1.000 perusahaan di Indonesia (long list peserta). Sebanyak 238 perusahaan mendaftar, dan 218 perusahaan mengikuti penilaian secara lengkap. “Jumlah ini meningkat 20,2% dibanding tahun 2024 yang sebanyak 198 peserta.”

Selaras dengan Bisnis

Ketua Dewan Juri TOP CSR Awards 2025, Dr. Mas Achmad Daniri, menyampaikan sejumlah hal penting di acara puncak Top CSR Awards 2025 itu. Dikatakannya bahwa, di era modern, CSR tidak hanya donasi, kegiatan filantropi, atau bantuan sosial. Kini,  CSR merupakan bagian dari strategi bisnis korporasi, di mana CSR bermanfaat untuk meningkatkan reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam rantai bisnis perusahaan, dan mengurangi risiko bisnis. Bahkan, kini para investor dan lembaga pembiayaan, mensyaratkan implementasi CSR yang baik, yang dilakukan dengan mengadopsi pendekatan ESG (Environment, Social, Governance).

Daniri menambahkan, agar program CSR perusahaan lebih efektif dan saling memberi manfaat, perusahaan dapat merancang dan melaksanakannya melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV). Hal itu  guna memberikan manfaat win-win bagi masyarakat sekitar, dan bagi pemangku kepentingan seperti pemda/pemerintah, atau pun bagi perusahaan.

Daniri selanjutnya menjelaskan kriteria penilaian dalam penghargaan TOP CSR Awards 2025. Pertama: keselarasan inisiatif CSR dengan strategi bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Kedua, tingkat adopsi kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility. Ketiga, sistem tata kelola CSR (terkait perencanaan, pelaksanaan, monitor, pelaporan, dll.). Keempat, inovasi program CSR unggulan, yang dapat menjadi contoh/dapat direkomendasikan kepada perusahaan lain.

Kelima, identifikasi dampak materialitas ESG terhadap bisnis, dan strategi pengelolaannya agar bisnis terus tumbuh berkelanjutan. Adapun penghargaan kategori TOP Leader on CSR Commitment 2025, merupakan penghargaan yang diberikan kepada pimpinan perusahaan, yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan kebehasilan implementasi CSR di perusahaan.

“Kami mengharapkan agar setiap perusahaan, memiliki roadmap bisnis yang memperhatikan aspek perubahan iklim dan transisi energi. Ke depan, regulasi terkait aspek perubahan iklim dan transisi energi ini akan makin ketat untuk diterapkan, guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Daniri.

BERITA TERKAIT

Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus

  Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus JAKARTA-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan perubahan…

Wamenhub Beberkan Ada Investor Tertarik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

    NERACA Jakarta – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan ada sejumlah perusahaan tertarik melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta…

Menkes Ungkap Potensi PDB Rp1.362 Triliun dari Pariwisata Kesehatan

  NERACA Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat potensi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 84 miliar dolar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus

  Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus JAKARTA-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan perubahan…

Wamenhub Beberkan Ada Investor Tertarik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

    NERACA Jakarta – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan ada sejumlah perusahaan tertarik melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta…

Menkes Ungkap Potensi PDB Rp1.362 Triliun dari Pariwisata Kesehatan

  NERACA Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat potensi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 84 miliar dolar…