Waspada, Kasus Covid di Beberapa Negara Melonjak

Lonjakan kasus COVID-19 kembali merebak di sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong, sejak akhir Mei 2025. Untuk merespons situasi ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran yang menekankan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kasus di Indonesia.

Berbeda dengan negara tetangga, situasi di Indonesia terpantau relatif stabil. Data Kemenkes menunjukkan tren penurunan signifikan, dari 28 kasus pada pekan ke-19 menjadi hanya tiga kasus di pekan ke-20. Tingkat positifnya pun rendah, hanya 0,59 persen. Varian yang mendominasi saat ini adalah MB.1.1, yang masih merupakan turunan dari keluarga Omicron.

Meski demikian, Kemenkes tidak ingin lengah. Mereka kembali menegaskan pentingnya upaya deteksi dini, pemetaan kasus, serta kampanye protokol kesehatan. Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 yang diterbitkan pada Jumat, 23 Mei 2025, menjadi pengingat bagi dinas kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan untuk kembali mengingatkan masyarakat soal langkah-langkah pencegahan. Upaya ini mengingatkan pada masa-masa awal pandemi pada 2020, ketika anjuran menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan memakai masker menjadi tameng utama menghadapi virus.

Dilansir Antara, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Profesor Tjandra Yoga Aditama menekankan pentingnya formulasi vaksin yang relevan dengan varian COVID-19 yang sekarang beredar di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan merespons peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara tetangga seperti Singapura, termasuk di kawasan Asia Tenggara. "Akan baik kalau kita di Indonesia juga mendapat penjelasan tentang vaksin COVID-19 jenis apa yang tersedia dan dapat digunakan di negara kita sekarang," katanya.

Tjandra yang juga Direktur Pascasarjana Universitas YARSI menyatakan perlunya Indonesia memberikan informasi terbuka kepada masyarakat mengenai jenis vaksin COVID-19 yang tersedia dan relevan dengan varian yang tengah beredar. Ia merujuk pada langkah Singapura yang telah menyesuaikan formulasi vaksinnya dengan varian terbaru, yakni JN.1, termasuk subvarian LF.7 dan NB.1.8, yang kini mendominasi di negara tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI yang mendorong masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid, untuk tetap mendapatkan vaksinasi booster. Lebih lanjut, Tjandra menyoroti pentingnya kejelasan mengenai kelompok sasaran vaksinasi.

Mengacu pada kebijakan Singapura, ia menyebutkan bahwa vaksinasi ditujukan bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti warga lanjut usia, kelompok rentan secara medis, penghuni fasilitas lansia, serta tenaga kesehatan. "Bahkan masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksin pun diperkenankan melakukannya," katanya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya transparansi lokasi dan jadwal vaksinasi, sebagaimana yang telah dilakukan oleh pemerintah Singapura melalui layanan klinik dan poliklinik yang terintegrasi dalam sistem informasi publik.

"Semoga COVID-19 tidak terus merebak luas, dan tentu diharapkan agar anjuran Kemenkes kita untuk vaksinasi booster dapat diikuti dengan penjelasan lanjutan yang lebih rinci, antara lain tentang jenis vaksin yang digunakan, kapan waktunya dan dimana hari-hari ini kita bisa mendapatkannya," katanya.

BERITA TERKAIT

Waspadai Kanker Serviks - Pentingnya Deteksi Dini dan Proteksi Finansial

Berbicara tentang kanker, sering kali penyakit kritis ini dampaknya hanya dikaitkan secara fisik dan juga emosional, padahal satu dampak besar…

Konsumsi Makanan Sehat Buat Anak Berawal dari Rumah

Memenuhi asupan gizi pada anak tidak hanya mengandalkan jajanan dari luar dan justru sebaliknya semua berawal dari makanan yang disajikan…

Strategi Kolaboratif Atasi Stunting dan Anemia Anak

  Indonesia sedang menghadapi tantangan gizi yang tak bisa disepelekan. Stunting dan anemia, dua masalah kesehatan anak yang saling berkaitan,…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Waspadai Kanker Serviks - Pentingnya Deteksi Dini dan Proteksi Finansial

Berbicara tentang kanker, sering kali penyakit kritis ini dampaknya hanya dikaitkan secara fisik dan juga emosional, padahal satu dampak besar…

Konsumsi Makanan Sehat Buat Anak Berawal dari Rumah

Memenuhi asupan gizi pada anak tidak hanya mengandalkan jajanan dari luar dan justru sebaliknya semua berawal dari makanan yang disajikan…

Waspada, Kasus Covid di Beberapa Negara Melonjak

Lonjakan kasus COVID-19 kembali merebak di sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong, sejak akhir Mei 2025. Untuk…