Warga Sukabumi Kini Bisa Dapatkan Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas - Cukup Bawa KTP

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi buat gebrakan baru dalam hal pelayanan kesehatan. Kini, warga yang hendak mendapatkan layanan kesehatan tidak dipungut biaya alias gratis dan hanya cukup membawa KTP.

Program layanan kesehatan gratis di seluruh Puskesmas Kabupaten Sukabumi itu, diluncurkan Bupati Sukabumi Asep Japar pada Senin (05/05). Ia mengatakan program layanan kesehatan gratis itu sebagai aktualisasi visi-misi Pemkab Sukabumi lima tahun ke depan.

Pelayanan kesehatan gratis itu, kata Asep Japar, sebagai bentuk  upaya Pemkab Sukabumi dalam membantu masyarakat. Terutama bagi yang belum memiliki BPJS Kesehatan. 

"Ini upaya kami agar masyarakat Kabupaten Sukabumi dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas, mudah, dan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya. Selain itu tidak harus melalui prosedur yang sulit,” tandasnya.

Selain itu, program ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal itu tentu saja melalui edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan rawat jalan. 

Asep Japar mengajak masyarakat mendukung program tersebut. Sebab, kata dia, program itu merupakan bentuk komitmen dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ia menambahkan layanan kesehatan gratis tersebut juga merupakan salah satu langkah mendukung Asta Cita nomor empat Presiden RI, Prabowo Subianti, yakni  yakni memperkuat SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan pemuda dan penyandang disabilitas. 

"Dalam hal ini, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia," bebernya.

Ia mengingatkan petugas Puskesmas agar melayani masyarakat dengan setulus hati dan  berharap program tersebut bisa berjalan lancar, sehingga manfaatnya dapat secara langsung dirasakan masyarakat.

"Derajat kesehatan masyarakat akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi mengimbau seluruh puskesmas untuk melaksanakan kegiatan ini sebaik-baiknya.  (ron)

 

 

BERITA TERKAIT

Ada Sekitar 3.806 Perusahaan Yang Menanamkan Modalnya di Kota Sukabumi - Hingga April 2025

NERACA Sukabumi - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, terus mensosialisasikan peluang-peluang investasi kepada pelaku pengusaha.…

PNM Hentikan Proses Lelang Sertifikat Terkait Kasus Tanah Mbah Tupon

NERACA Bantul - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menghentikan proses lelang terhadap sertifikat tanah terkait kasus Tupon Hadi Suwarno…

Wali Kota Sukabumi: Budi Daya Ikan Miliki Potensi Perekonomian - Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pokdadan

NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengatakan, bahwa  budi daya ikan di Kota Sukabumi memiliki potensi perekonomian yang…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Ada Sekitar 3.806 Perusahaan Yang Menanamkan Modalnya di Kota Sukabumi - Hingga April 2025

NERACA Sukabumi - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, terus mensosialisasikan peluang-peluang investasi kepada pelaku pengusaha.…

PNM Hentikan Proses Lelang Sertifikat Terkait Kasus Tanah Mbah Tupon

NERACA Bantul - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menghentikan proses lelang terhadap sertifikat tanah terkait kasus Tupon Hadi Suwarno…

Wali Kota Sukabumi: Budi Daya Ikan Miliki Potensi Perekonomian - Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pokdadan

NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengatakan, bahwa  budi daya ikan di Kota Sukabumi memiliki potensi perekonomian yang…