SCG Kembali Hadirkan Program Beasiswa Sharing The Dream 2025 - Komitmen Dukung Pembangunan Pendidikan Nasional

NERACA

Sukabumi - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional, SCG, perusahaan regional terkemuka, kembali meluncurkan program beasiswa SCG Sharing the Dream 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan dan memberdayakan generasi muda Indonesia, agar menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan hijau dan berdaya saing global. Pada tahun ini, perusahaan akan menyalurkan beasiswa kepada 415 siswa tingkat SMA/sederajat, dan 12 mahasiswa jenjang Sarjana (S1 atau D4) yang terbuka bagi masyarakat umum, pelajar penyandang disabilitas, serta anak dari pekerja bangunan.

Country Director PT SCG Indonesia, Warit Jintanawan, menyampaikan, dalam rangka mencapai keberlanjutan secara penuh, SCG percaya bahwa inklusivitas menjadi faktor yang penting. Sejalan dengan prinsip bisnis ESG 4 Plus, pihaknya selalu berupaya untuk tidak mengabaikan  siapapun dalam proses menuju Net Zero. Karena, untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, perlu membangun potensi masyarakat secara inklusif. ESG 4 Plus lanjutnya, merupakan komitmen yang dikembangkan oleh SCG dari prinsip ESG dengan empat fokus, yaitu mengurangi emisi karbon (Set Net Zero), menciptakan produk dan industri hijau (Go Green), menekan kesenjangan sosial (Reduce Inequality), dan merangkul kolaborasi dengan berbagai stakeholder (Embrace Collaboration), dengan mengutamakan keadilan dan transparansi, baik di dalam maupun di luar perusahaan.

SCG Sharing The Dream, Sebuah Komitmen untuk Pendidikan yang Berkelanjutan Sejak tahun 2012, SCG yang bergerak di banyak bisnis unit termasuk bisnis semen dan solusi ramah lingkungan, bahan kimia, serta kertas kemasan, telah memberdayakan para pelajar Indonesia dan berkontribusi dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui Beasiswa SCG Sharing the Dream.

"Hingga saat ini, program ini telah memberikan dukungan kepada 4.460 pelajar tingkat SMA/sederajat dan mahasiswa jenjang S1 yang berdomisili di wilayah operasional SCG di Indonesia," jelas Warit, melalui siaran pers yang diterima Neraca, Jumat (2/5).

Selain itu kata Warit, SCG juga menghadirkan berbagai program pengembangan diri bagi para penerima beasiswa, untuk membantu meningkatkan keterampilan mereka serta mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat. Tak anya itu juga, perusahaan ikut serta mendampingi pelajar terpilih dalam menjalankan community projects, atau proyek komunitas yang mereka inisiasi sendiri."Langkah ini bertujuan, agar manfaat dari beasiswa yang diberikan tidak berhenti pada para penerima beasiswa, tetapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas," ucapnya.

Pada tahun ini, SCG menargetkan penyaluran Beasiswa SCG Sharing the Dream kepada pelajar yang berdomisili di tujuh wilayah operasional perusahaan di Indonesia. Yaitu, Jakarta, Tangerang Selatan, Karawang, Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Gresik. Selain itu, untuk pertama kalinya, program ini juga diperluas ke wilayah Bandung melalui dukungan unit bisnis SCG Distribution and Retail Indonesia, yakni, PT Kokoh Inti Arebama. Dengan penambahan wilayah ini, program Beasiswa SCG Sharing the Dream 2025 kini mencakup delapan wilayah sasaran di Indonesia, memperluas dampak positif program dalam mendukung akses pendidikan bagi lebih banyak generasi muda di berbagai daerah.

Distribution Director SCG Distribution dan Retail Indonesia, Thichet Srisuriyon, menyampaikan, Melalui program ini, kami berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen SCG dalam upaya mengurangi kesenjangan social."Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat berkontribusi dalam program Beasiswa SCG Sharing the Dream 2025," akunya.

Ia mengungkapkan, siswa dan mahasiswa yang terpilih dengan semangat untuk meraih mimpi dan membuat dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, akan menerima dana pendidikan yang terdiri dari pelajar SMA sebesar Rp2.000.000,00 per tahun, kemudian mahasiswa S1 sebesar Rp8.000.000,00 per tahun. Untuk pendaftaran beasiswa dibuka dari tanggal 2 Mei 2025 hingga 8 Juni 2025.

"Program SCG Sharing the Dream di Indonesia turut dijalankan bersama Ancora Foundation, sebuah lembaga filantropi terdepan di Indonesia yang telah menjadi mitra resmi SCG sejak tahun 2012. Kemitraan ini menjadi bagian penting dalam memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik serta menjangkau lebih banyak pelajar di berbagai wilayah Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Alya Zahra Sabira, salah satu penerima Beasiswa SCG Sharing the Dream pada tahun 2024, terpilih untuk menerima pendampingan serta bantuan dari SCG untuk menjalankan proyek komunitasnya. Lahir dari kepedulian terhadap banyaknya limbah makanan yang belum dikelola secara optimal, mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ini meluncurkan Lembur Lestari, sebuah proyek berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat dalam mengelola sampah makanan rumah tangga secara berkelanjutan. Melalui inisiatif ini, Alya berhasil membangun fasilitas pembuatan kompos serta mengumpulkan dan mengolah lebih dari 341 kg sampah makanan dari 40 rumah tangga di Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, serta mengolah sampah terkumpul menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sekitar. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Semen Baturaja Catat Kinerja Cemerlang, Laba Bersih Kuartal I - 2025 Meroket 864%

NERACA Baturaja – Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), permintaan semen nasional pada Kuartal I-2025 tercatat menurun sebesar 7,4% dibandingkan…

PNM Dorong Pengentasan Kemiskinan Antargenerasi Melalui Beasiswa Pendidikan Bagi Anak Nasabah

NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…

Wali Kota Sukabumi Tekankan Pentingnya Konektivitas Antar Perangkat Daerah - Buka FPD Bappeda

NERACA Sukabumi - Penyusunan Rencana Strategis (Renstra), tidak boleh hanya didasari pada persoalan teknis atau keterbatasan anggaran. Melainkan, perlu dibentuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Semen Baturaja Catat Kinerja Cemerlang, Laba Bersih Kuartal I - 2025 Meroket 864%

NERACA Baturaja – Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), permintaan semen nasional pada Kuartal I-2025 tercatat menurun sebesar 7,4% dibandingkan…

PNM Dorong Pengentasan Kemiskinan Antargenerasi Melalui Beasiswa Pendidikan Bagi Anak Nasabah

NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…

Wali Kota Sukabumi Tekankan Pentingnya Konektivitas Antar Perangkat Daerah - Buka FPD Bappeda

NERACA Sukabumi - Penyusunan Rencana Strategis (Renstra), tidak boleh hanya didasari pada persoalan teknis atau keterbatasan anggaran. Melainkan, perlu dibentuk…