Pemerintah Pastikan Transportasi Darat Ramah Semua Kalangan

 

NERACA

Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Ahmad Yani memastikan mewujudkan transportasi darat yang aman, nyaman, serta setara bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk kelompok rentan.

"Sejak tahun 2020, Ditjen Hubdat secara masif menggaungkan pentingnya sarana prasarana secara inklusif yang ramah kelompok rentan dan menghasilkan Unit Pelaksana Teknis yang ramah kelompok rentan pada setiap tahunnya," kata Yani dalam keterangan yang dikutip Antara, kemarin.

Upaya mewujudkan transportasi darat ramah kelompok rentan sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang mengharuskan perlakuan khusus dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Dia menuturkan, kelompok rentan yang dilindungi meliputi lanjut usia (lansia), anak-anak, ibu menyusui, wanita hamil, penyandang disabilitas, serta korban bencana alam maupun korban bencana sosial di seluruh Indonesia.

Fasilitas ramah kelompok rentan yang wajib tersedia mencakup kursi roda, pintu masuk mudah diakses, lift huruf braileguiding block, toilet khusus, ruang laktasi, hingga parkir khusus penyandang disabilitas. "Saya berharap hal yang baik ini dapat dipertahankan dan dapat menjadi contoh bagi semua Unit Pelaksana Teknis lainnya khususnya di sektor transportasi darat," ujarnya.

Diketahui, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub melalui Terminal Tipe A Patria Blitar Jawa Timur dan Terminal Tipe A Leuwipanjang Bandung Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Terbaik 2024.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) atas upaya Ditjen Hubdat menyediakan layanan publik yang inklusif dan ramah kelompok rentan.

Usai penghargaan itu diterima, lalu pada Senin (28/4), Plt Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani secara simbolik menyerahkan penghargaan kepada Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Blitar dan Terminal Leuwipanjang di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan. "Saya ucapkan terima kasih kepada para pengawas satuan pelayanan Terminal Blitar dan Terminal Leuwipanjang, ini merupakan hal yang membanggakan," ucap Yani.

Kemenhub merupakan salah satu kementerian yang ditunjuk oleh Kemenpan-RB sebagai percontohan penerapan sarana dan prasarana ramah disabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia.

BERITA TERKAIT

WSBP Catatkan Pendapatan Usaha di Triwulan I 2025 Capai Rp394,71 Miliar

  NERACA Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) mencatatkan kinerja positif di TW I/2025 dengan membukukan…

GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD untuk Makin Berkembang

  NERACA Jakarta – BUMD di Indonesia terus didorong untuk bisa berkontribusi terhadap perekonomian baik daerah maupun ekonomi nasional. Salah…

Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam

  NERACA Jakarta – Pegatron, perusahaan teknologi global meresmikan fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) terbarunya di Batam, Indonesia. Pabrik ini…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

WSBP Catatkan Pendapatan Usaha di Triwulan I 2025 Capai Rp394,71 Miliar

  NERACA Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) mencatatkan kinerja positif di TW I/2025 dengan membukukan…

GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD untuk Makin Berkembang

  NERACA Jakarta – BUMD di Indonesia terus didorong untuk bisa berkontribusi terhadap perekonomian baik daerah maupun ekonomi nasional. Salah…

Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam

  NERACA Jakarta – Pegatron, perusahaan teknologi global meresmikan fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) terbarunya di Batam, Indonesia. Pabrik ini…