Oleh: Prof. Didik J. Rachbini MSc., Ph.D., Rektor Universitas Paramadina
Dengan duka yang mendalam, kami menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Seorang pemimpin spiritual dunia yang telah mewariskan keteladanan luar biasa dalam kesederhanaan hidup, kehangatan hati, dan misi kemanusiaan yang melampaui batas agama dan bangsa.
Paus Fransiskus adalah sosok dengan jiwa besar—pemimpin yang merangkul semua golongan, memperjuangkan keadilan bagi kaum marginal, serta menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan dan perdamaian dunia. Dalam tiap langkahnya, beliau menghadirkan wajah gereja yang penuh kasih, inklusif, dan berpihak pada kemanusiaan.
Kami mengenang kepemimpinan profetiknya, yang senantiasa mengedepankan dialog antarumat beragama, solidaritas global, serta keberanian moral untuk berbicara atas nama kaum lemah dan tertindas.
Warisannya akan abadi sebagai inspirasi lintas iman dalam membangun dunia yang lebih adil, beradab, dan penuh cinta kasih. Selamat jalan, Paus Fransiskus. Doa kami mengiringi perjalananmu menuju keabadian.
Oleh: Johana Lanjar W, Penyuluh Antikorupsi Utama Kemenkeu *) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyoroti wajah pendidikan nasional…
Oleh: Anggi Kusumawardhani, Pengamat Masalah Perburuhan Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 harus dimaknai sebagai momentum memperkuat…
Oleh: Ratna Dwi Putranti, Peneliti di Urban Catalyst Management Dalam perjalanan demokrasi Indonesia, Pemungutan Suara Ulang…
Oleh: Johana Lanjar W, Penyuluh Antikorupsi Utama Kemenkeu *) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyoroti wajah pendidikan nasional…
Oleh: Anggi Kusumawardhani, Pengamat Masalah Perburuhan Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 harus dimaknai sebagai momentum memperkuat…
Oleh: Ratna Dwi Putranti, Peneliti di Urban Catalyst Management Dalam perjalanan demokrasi Indonesia, Pemungutan Suara Ulang…