BAZNAS RI Umumkan 10 Peserta Terbaik Boothcamp Santripreneur Kompetisi Digital Marketing Travel Haji dan Umrah

NERACA

Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI secara resmi menutup kegiatan Boothcamp santripreneur Kompetisi Digital Marketing Travel Haji dan Umrah, serta mengumumkan 10 peserta terbaik kompetisi tersebut, yang diselenggarkan di Yayasan Pesantren Bina Cendekia, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Tiga peserta terbaik Boothcamp Santripreneur Kompetisi Digital Marketing Haji dan Umrah diraih oleh Asriafi Ath Tha’ariq dari Pesantren Nurul Falah Lumajang, Akiya Qidam Hayya dari Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo, dan Ridwan Hidayat dari Pesantren Shuffah Al-Jama’ah Tasikmalaya. Para peserta juga mendapatkan bantuan modal usaha, pelatihan dan pendampingan dengan total bantuan keseluruhan senilai Rp326.000.000.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, Boothcamp Santripreneur merupakan upaya BAZNAS dalam mendampingi para penerima manfaat (mustahik) menjadi muzaki.

“Seluruh upaya yang dilakukan oleh BAZNAS itu adalah bagian dari mendampingi teman-teman semua menuju ke arah maqom (kedudukan) muzaki,” ujar Saidah.

Menurut Saidah, sejumlah upaya dilakukan BAZNAS melalui Boothcamp Santripreneur untuk meningkatkan capacity building seperti knowledge, attitude, hingga soft skill sehingga menjadi modal penting untuk mengembangkan kemampuan mereka.

“Setelah diajarkan, modal ini mau diapakan? Langsung mulai saja. Jadi nanti tim dari BAZNAS terutama tim Santripreneur akan memonitor teman-teman semua, bukan saja memberikan kapasitas knowledge dan skills, tapi juga modal,” ucap Saidah.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pesantren Bina Cendekia, Drs. KH. Nur Syamsudin, MA., berharap para santri yang menjadi peserta terbaik Boothcamp Santripreneur BAZNAS RI dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam pelatihan selama lima hari tersebut.

“Allah tidak akan mengubah suatu kaum sampai dia mengubahnya sendiri. Jadi kalau bukan kita yang mengubah bisnis kita sendiri agar menjadi lebih baik, siapa lagi? Itulah pentingnya sebuah pelatihan agar bisa mencapai apa yang kita harapkan,” katanya.

Sebelumnya, program ini telah melibatkan 50 penerima manfaat, yang merupakan santri dan lulusan pondok pesantren dari berbagai daerah. Selama 5 hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang digital marketing di bidang wisata halal, khususnya travel haji dan umroh.

Berikut ini 10 peserta terbaik Boothcamp Santripreneur BAZNAS RI:

1. Asriafi Ath Tha'ariq dari Pesantren Nurul Falah Kabupaten Lumajang

2. Akiya Qidam Hayya dari Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo

3. Ridwan Hidayat dari Ponpes Shuffah Al Jama'ah Tasikmalaya

4. Faiz Alban dari Pondok Pesantren Miftahul Huda

5. Asep Syahrul Muharom dari Pesantren Miftahul Majid Almusri'

6. Muhammad Rafli dari Pesantren Darul Amien

7. Sri Wulan Wahyuni dari Pondok Pesatren Darul Huffadz Al Matin Sukabumi

8. Ahmad Ansori dari Pondok Pesantren Nurul Iman Sekincau

9. Dwi Akhmad Fauzan Saefudin dari Pondok Modern Darussalam Gontor

10. Fattah Bima Maulana dari Pondok Pesantren Sabilillah Lidah Wetan Lakarsantri Surabaya

(Mohar)

BERITA TERKAIT

Mengenal Sosok Firnendi Irawan Pengusaha Perumahan Berbasis Syariah Tanpa Riba, Tanpa Gharar, dan Tanpa Zalim

NERACA Jakarta - Firnendi Irawan adalah sosok seorang pengusaha properti berbasis syariah, yang namanya telah diperhitungkan di dunia properti syariah…

Peduli Literasi, Yayasan OK OCE Dompet Dhuafa Buka Pojok Baca Darma Kuningan

NERACA Kuningan - Gemar membaca anak-anak Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, dan Indonesia menempati peringkat minat baca ke-60 dari 61…

Kemenkop Resmi Bentuk Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah, Menkop: Langsung Bekerja

NERACA Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani sejumlah koperasi bermasalah yang ada di…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Mengenal Sosok Firnendi Irawan Pengusaha Perumahan Berbasis Syariah Tanpa Riba, Tanpa Gharar, dan Tanpa Zalim

NERACA Jakarta - Firnendi Irawan adalah sosok seorang pengusaha properti berbasis syariah, yang namanya telah diperhitungkan di dunia properti syariah…

Peduli Literasi, Yayasan OK OCE Dompet Dhuafa Buka Pojok Baca Darma Kuningan

NERACA Kuningan - Gemar membaca anak-anak Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, dan Indonesia menempati peringkat minat baca ke-60 dari 61…

Kemenkop Resmi Bentuk Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah, Menkop: Langsung Bekerja

NERACA Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani sejumlah koperasi bermasalah yang ada di…