Perkuat modal guna  mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fajar Surya Wisesa Tbk FASW) berencana melakukan penawaran umum terbatas saham (PUT) I atau right issue sebanyak satu miliar saham bernominal Rp500 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) pada Januari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin,

Disebutkan, right issue ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) FASW yang akan diselenggarakan  pada 22 Januari 2025. Penambahan modal dengan memberikan HMETD akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi Perseroan. Antara lain, mengurangi liabilitas dan memperbaiki debt to equity ratio perseroan, meningkatkan jumlah saham yang beredar.

Peningkatan modal melalui HMETD diharapkan akan menambah jumlah saham perseroan di pasar dan akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham atau dengan kata lain dapat meningkatkan likuiditas saham. Seluruh dana hasil right issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya  emisi, akan digunakan antara lain, untuk mengurangi liabilitas perseroan, pengembangan usaha perseroan, menambah modal kerja perseroan, dan keperluan lainnya.

Hingga kuartal III 2024, FASW membukukan penjualan bersih sebesar Rp5,68 triliun, turun 1,04% dari Rp5,74 triliun pada periode sama 2023. Perseroan masih menderita kerugian sebesar Rp816,17 miliar pada kuartal III 2024, membengkak 84,84% dibandingkan rugi Rp433,88 miliar pada kuartal III 2023. Kerugian FASW, antara lain disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban keuangan.

Total aset FASW per September 2024 sebesar Rp12,62 triliun, naik 0,61% dari Rp12,54 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan, masing-masing sebesar Rp9,06 triliun dan Rp3,55 triliun.