NERACA
Jakarta – Setelah sukses menjalin kerja sama strategis penyaluran kredit (loan channeling) sejak Desember 2023, PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) dan PT Super Bank Indonesia (Superbank) telah sepakat untuk meningkatkan kemitraan yang sudah terjalin antara kedua perusahaan untuk semakin memperluas jumlah loan channeling di Indonesia. Kemitraan yang bertujuan untuk memperkuat inklusi keuangan ini kini memasuki fase kedua, dengan fokus yang lebih besar pada pemanfaatan teknologi canggih dan memperluas jangkauan layanan ke wilayah yang sebelumnya belum dioptimalkan.
Sejak pertama kali diresmikan, kemitraan dengan Superbank turut membantu Easycash untuk menyalurkan pinjaman secara akumulatif sebesar Rp16,18 triliun kepada lebih dari enam juta penerima dana, terutama di kalangan masyarakat underserved dan underbanked di Indonesia. Melalui perpanjangan kerja sama ini, diharapkan dapat semakin memperluas jangkauan pasar. Berdasarkan data Easycash, sebagian besar peminjam masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sehingga kolaborasi ini diharapkan membantu memperluas akses ke wilayah lain di Indonesia.
“Keberhasilan kolaborasi kami dengan Superbank di fase pertama menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia,” kata Direktur Utama Easycash, Nucky P. Djatmiko, seperti dikutip dalam keterangan, Selasa (10/12).
“Melalui kerja sama fase kedua ini, kami bertekad untuk semakin meningkatkan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sulit terjangkau, serta memperkuat kolaborasi dengan mitra perbankan seperti Superbank," jelasnya.
Sementara itu, hief Business Officer Superbank, Sukiwan menyatakan kolaborasi dengan Easycash membuktikan kekuatan kemitraan dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani. "Dengan memanfaatkan teknologi dan platform Easycash, kami dapat menyalurkan pendanaan secara efisien sekaligus menjaga manajemen risiko yang kuat. Pada fase kedua ini, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak wilayah di Indonesia, memastikan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses layanan keuangan yang mudah dijangkau," tuturnya.
Pembaruan ini juga merupakan bagian dari komitmen Easycash dan Superbank untuk mendukung agenda pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan sebagaimana yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap mampu memperkuat ekosistem finansial di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
NERACA Jakarta - Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa lndonesia (AAJI) Karin Zulkarnaen menyampaikan industri asuransi jiwa membayar klaim dan…
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi mengakuisisi saham mayoritas PT Bank Victoria Syariah (BVIS)…
NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan mencapai Rp310 triliun pada tahun 2025, atau…
NERACA Jakarta - Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa lndonesia (AAJI) Karin Zulkarnaen menyampaikan industri asuransi jiwa membayar klaim dan…
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi mengakuisisi saham mayoritas PT Bank Victoria Syariah (BVIS)…
NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan mencapai Rp310 triliun pada tahun 2025, atau…