Hingga September atau kuartal tiga 2024, PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) membukukan pendapatan bersih sebesar US$172.620. Jumlah ini, turun 5,15% dibandingkan US$182.005 pada periode yang sama tahun 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Meski pendapatan relatif kecil, laba bersih emiten beraset US$250,98 juta per September 2024 itu berhasil tumbuh 13,2% menjadi US$1,436 juta pada kuartal tiga 2024, jika dibandingkan US$1,269 juta pada kuartal tiga 2023. Pertumbuhan laba ditopang oleh bagian atas laba neto entitas asosiasi yang mencapai US$1,259 juta pada kuartal tiga 2024.
Selain itu, ITMA juga meraih bagian atas laba neto ventura bersama sebesar US$475.907 pada kuartal tiga 2024, dari periode sama tahun 2023, tidak ada. Di sisi lain, ITMA mencatatkan laba selisih kurs mata uang asing sebesar US$20.847 pada kuartal tiga 2024, melonjak 945% dari US$1.994 pada kuartal tiga 2023. ITMA juga memperoleh penghasilan bunga US$5.248 pada kuartal III 2024.
Total liabilitas ITMA per September 2024 sebesar US$38,20 juta, membengkak 153% dari US$15,09 juta per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar US$2,58 juta dan liabilitas jangka panjang US$35,61 juta. Adapun ekuitas ITMA per September 2024 sebesar US$212,78 juta.
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi sejak tahun 2010. Sebelumnya dikenal sebagai PT Itamaraya Tbk, bergerak di bidang perdagangan/ekspor dan impor, berdiri pada tahun 1987.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…
Sepanjang tahun 2025, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5–7% dan pendapatan sebesar 6–8%. Emiten…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) menyepakati untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…
Sepanjang tahun 2025, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5–7% dan pendapatan sebesar 6–8%. Emiten…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) menyepakati untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku…