Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Pinago Utama Tbk (PNGO) membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 sebesar Rp31,25 miliar (Rp40 per saham) dibagikan ke pemegang saham pada 13 Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Penerima dividen interim adalah pemegang saham perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) PNGO per 02 Desember 2024. Zulkifli, Direktur PNGO mengatakan, cum dan ex dividen di pasar Reguler dan Negosiasi BEI pada 28 dan 29 November 2024, serta cum dan ex dividen di Pasar Tunai pada 02 dan 03 Desember 2024.
Menurut Zulkifli, pembagian dividen interim telah diputuskan oleh Direksi dan disetujui Dewan Komisaris PNGO dalam rapat di Jakarta, pada 18 November 2024. Sekedar informasi, PNGO mencatatkan laba sebesar Rp138,38 miliar pada Januari-September 2024, turun 9,4% jika dibandingkan Rp152,85 miliar pada Januari-September 2023.
Per 30 September 2024, PNGO memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp781,76 miliar dan ekuitas Rp893,45 miliar. Tahun ini, emiten perkebunan CPO ini menargetkan kinerja tumbuh. Untuk penjualan usaha tahun 2024, perseroan optimistis mencapai Rp2,11 triliun atau naik 3,79 % dari tahun lalu.
Direktur/Corsec PNGO, Meli Tantri pernah bilang, kinerja perusahaan akan didorong oleh meningkatnya produksi. Tahun ini, CPO ditargetkan akan sebesar 101.308 ton, TBS Inti dan Plasma 251.697 ton, TBS Olah 450.000 ton, dan Latek dan Lump 3.497 ton."Untuk produksi Crumb Rubber pada tahun ini, akan mencapai sebesar 33.900 ton, Ribbed Smoke Sheet 2.485 ton, dan Kompos 129.000 ton," ucapnya.
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…