Laba Arwana Citramulia Menyusut 10,4%

NERACA

Jakarta – Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan laba Rp315,83 miliar (Rp43,02 per saham) pada kuartal III 2024, turun 10,4% jika dibandingkan Rp352,66 miliar (Rp48,04 per saham) pada periode sama 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Penurunan laba ARNA disebabkan antara lain oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 9,8% menjadi Rp1,26 triliun pada kuartal III 2024, dari Rp1,14 triliun pada kuartal III 2023. Selain itu, kemerosotan laba Perseroan juga diakibatkan oleh kenaikan beban penjualan sebesar 10,6% jadi Rp199,38 miliar pada kuartal III 2024, beban umum dan administrasi sebesar Rp66,11 miliar, serta beban keuangan Rp10,2 miliar.

Akumulasi berbagai beban di atas menyebabkan laba sebelum  pajak emiten produsen keramik beraset Rp2,48 triliun per September 2024 itu anjlok 10,34% jadi Rp408,15 miliar pada kuartal III 2024, dari Rp455,26 miliar kuartal III 2023. Kendati laba turun, penjualan bersih ARNA pada kuartal III 2024 naik 4,35% menjadi Rp1,92 triliun, dari Rp1,84 triliun pada periode sama 2023. Penjualan ke pihak berelasi mendominasi pendapatan ARNA yakni sebesar Rp1,63 triliun atau sekitar 85,30%. Sedangkan penjualan ke pihak ketiga hanya sebesar Rp290,79 miliar.

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) merupakan produsen ubin keramik yang melayani segmen pasar bawah dan menengah. Produknya beragam dengan berbagai ukuran dan motif, seperti emboss, marmer, polos, granit, rustic, kayu, dll. Ubin tersebut dijual dengan merek ‘Arwana’ dan merek premium ‘UNO’. ARNA didirikan tahun 1995. Perusahaan mempunyai anak perusahaan bernama PT Primagraha Keramindo yang adalah distributor tunggal produk Arwana.

Analis Sucor Sekuritas, Jeremy Hansen NH dalam riset yang diterbitkan beberapa hari lalu menyebutkan bahwa saham ARNA didukung sentimen rencana pemerintah untuk menerapkan bea masuk anti dumping (BMAD) keramik asal China. Kebijakan ini diharapkan mengurangi gempuran produk keramik putih (white body production) China yang menekan volume penjualan keramik dalam negeri.“Kami menilai bahwa kebijakan BMAD tersebut akan berdampak terhadap bisnis ARNA tahun 2025-2026, seiring dengan mulai beroperasinya pabrik 4C pada kuartal I-2025 dan pabrik 6 dengan target pengoperasian pada kuartal IV-2025,” tulis Jeremy.

Hal ini mendorong Sucor Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham ARNA dengan target harga Rp 880. Target harga tersebut juga mempertimbangkan neraca keuangan perseroan yang kuat dan ekspektasi rasio dividen tetap tinggi tahun depan. Sucor Sekuritas menargetkan laba bersih perseroan mencapai Rp 441 miliar tahun ini, turun tipis dari raihan tahun lalu Rp 445 miliar. Sedangkan penjualan diprediksi melesat menjadi Rp 2,60 triliun, dibandingkan perolehan tahun lalu Rp 2,44 triliun.

 

 

BERITA TERKAIT

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…