NERACA
Jakarta- Emiten teknologi yang berbasis pada data, kreatif, dan teknologi, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) mengalami perubahan pemegang saham pengendali pada 21 Oktober 2024. Dimana Hexa Prima Nusantara (HPN) resmi menjadi pengendali baru FUTR setelah mengambil alih kepemilikan mayoritas PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).
HPN kini menguasai 99,99% saham PT Digital Futurama Global (DFG) yang merupakan pemegang saham pengendali Lini Imaji. Martha Rebecca, Direktur Utama Lini Imaji dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, dalam transaksi tersebut, HPN membeli 24.999 lembar saham DFG senilai Rp24,999 miliar. Dengan demikian, HPN kini mengendalikan 51,22% saham Lini Imaji melalui DFG. mengatakan, “Kami memberitahukan kepada seluruh pemegang saham bahwa telah terjadi perubahan pengendalian di perusahaan setelah akuisisi ini,” ujarnya.
Langkah besar HPN ini adalah bagian dari strategi untuk mendiversifikasi bisnisnya. HPN juga berencana menciptakan sinergi antara ekosistem bisnis Lini Imaji dengan ekosistem Hexa Group yang lebih luas. Tidak hanya itu, HPN juga diwajibkan melakukan Penawaran Tender Wajib kepada pemegang saham minoritas, sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam akuisisi ini.
HPN sendiri dikenal sebagai perusahaan yang bergerak dalam perdagangan mesin kantor, industri, serta aktivitas perusahaan holding. Akuisisi ini diharapkan bisa membawa angin segar bagi pengembangan bisnis Lini Imaji di masa depan. Dengan adanya akuisisi ini, diharapkan kepercayaan investor terhadap prospek Lini Imaji semakin meningkat. Hexa Prima Nusantara siap menjalankan strategi yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk terus tumbuh ke depannya.
Sepanjang tahun 2023, FUTR membukukan laba bersih Rp518,2 juta atau melesat tajam 193,5% dibandingkan laba bersih tahun lalu Rp176,5 juta. Perseroan juga membukukan pendapatan tumbuh sebesar 204,7% dari Rp 46,1 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 140,7 miliar pada tahun 2023. Pertumbuhan kinerja yang signifikan ini tidak lepas dari membaiknya kinerja operasional perseroan, khususnya dari sektor layanan manajemen data.
Sementara itu, aset perseroan pun bertumbuh sebesar 182,5 % secara year on year mencapai Rp 189,9 miliar dibandingkan posisi akhir tahun 2022 yaitu sebesar Rp 67,2 miliar. Ekuitas perseroan juga meningkat sebesar 241% secara year on year menjadi Rp 177,9 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2022 sebesar Rp 52,15 miliar.
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…