Remala Abadi Akusisi Fiber Media Rp19,97 Miliar

NERACA

Jakarta –Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Remala Abadi Tbk (DATA) mengambil-alih sebanyak 850 lembar (85%) saham PT Fiber Media Indonesia (FMI) senilai Rp19,97 miliar. Penandatanganan transaksi jual beli saham FMI dilakukan pada 6 September 2024. Perseroan menggunakan dana hasil IPO untuk mengakuisisi saham FMI tersebut.

Richard Kartawijaya, Direktur Utama DATA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, akuisisi FMI bertujuan untuk memperkuat posisi DATA dalam bidang penyedia layanan internet. “Ini juga sebagai strategi bisnis Perusahaan,”ujarnya.

Menurut Richard, setelah akuisisi FMI tersebut, DATA resmi menjadi pemegang saham pengendali FMI. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi pasar serta meningkatkan kapasitas layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Selain itu, lanjutnya, akuisisi FMI ini juga dapat menciptakan efisiensi operasional DATA.

Melalui integrasi jaringan dan layanan , papar Richard, Perseroan dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan operasional. Bahkan Perseroan juga dapat memperkuat jangkaun pasar setidaknya dalam jangka panjang nanti. Transaksi akuisisi tersebut, menurut Richard, akan memperkuat posisi DATA sebagai pemain utama dalam industri telekomunikasi di Indonesia. “Dengan sumber daya yang lebih besar dan jaringan lebih luas, Perseroan siap menghadapi persaingan di pasar dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,” ungkapnya.

Richard menambahkan, dengan kemampuan untuk menawarkan solusi teknologi yang komprehensif justru akan meningkatkan daya saing dan ketahanan Perseroan  di tengah dinamika pasar yang terus berkembang saat ini. Di paruh pertama 2024, Remala Abadi membukukan pendapatan sebesar Rp127,47 miliar atau tumbuh 21,15% dari Rp105,22 miliar pada periode sama 2023.

Dari pendapatan tersebut, emiten beraset Rp212,51 miliar per Juni 2024 itu mencatatkan laba sebesar Rp29,17 miliar pada Januari-Juni 2024, melonjak 61,49% jika dibandingkan Rp18,06 miliar pada periode sama 2023. PT Remala Abadi Tbk dirikan pada tahun 2004 dan bergerak di bidang layanan internet, jaringan dan solusi IT melalui teknologi serat optic dan nirkabel. Perseroan saat ini telah terhubung dengan 70% pusat data di Jabodetabek dan lebih dari 25.000 perusahaan dan kawasan perumahan.

BERITA TERKAIT

Potensi Kerugian Sekitar Rp 1 Triliun - KPK Didesak Usut Korupsi BPD Kaltim-Kaltara

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  mengusut dugaan kredit macet yang melilit PT BPD Kaltim-Kaltara senilai…

Laba Bersih PT Timah Melesat Tajam 295%

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2025, PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan. Dimana emiten tambang dan…

Penjualan Buyung Poetra Terkoreksi 27,0%

NERACA Jakarta -Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’,  PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)  mencatat penjualan bersih sebesar Rp365,3…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Potensi Kerugian Sekitar Rp 1 Triliun - KPK Didesak Usut Korupsi BPD Kaltim-Kaltara

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  mengusut dugaan kredit macet yang melilit PT BPD Kaltim-Kaltara senilai…

Laba Bersih PT Timah Melesat Tajam 295%

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2025, PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan. Dimana emiten tambang dan…

Penjualan Buyung Poetra Terkoreksi 27,0%

NERACA Jakarta -Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’,  PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)  mencatat penjualan bersih sebesar Rp365,3…