Semester pertama 2024, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) berhasil membalikkan rugi menjadi laba . Dimana emiten bioskop ini membukukan laba sebesar Rp9,86 miliar (Rp11 per saham) di bandingkan priode yang sama tahun lalu merugi Rp6,08 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Perseroan menjelaskan, pencapaian laba tersebut didukung antara lain oleh pendapatan bersih Perseroan yang meningkat 15,27% menjadi Rp617,61 miliar pada semester I 2024, dari Rp536,78 miliar pada semester I 2023. Penyumbang terbesar pendapatan BLTZ pada semester I 2024 dari bioskop yakni sebesar Rp395,24 miliar (63,99%), penjualan makanan dan minuman Rp190,77 miliar (30,89%), serta acara-acara dan iklan mengkontribusi Rp31,48 miliar.
Kenaikan pendapatan disertai dengan peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) Perseroan sebesar 8,75%, dari Rp322,87 miliar semester I 2023, jadi Rp351,13 miliar pada semester I 2024. Namun, laba kotor emiten pengelola bioskop beraset Rp2,15 triliun per Juni 2024 itu tumbuh 25,16% menjadi Rp266,47 miliar pada semester I 2024, jika dibandingkan Rp212,90 miliar pada semester I 2023.
Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…
Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, emiten produsen peralatan rumah tangga dan kotak karton bergelombang, PT Kedawung Setia Industrial…
Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…
Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, emiten produsen peralatan rumah tangga dan kotak karton bergelombang, PT Kedawung Setia Industrial…