Pj Wali Kota Sukabumi Akan Keluarkan SE Dukungan Terhadap IKM dan UMKM - Resmikan Galeri Dekranasda

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), kembali membuka galeri Dekranasda. Hal itu tentunya, sebagai salah satu kepedulian terhadap produk-produk kerajinan masyarakat. Galeri dekranasda, bukan sekadar sebagai ruang pameran, melainkan juga simbol dari dedikasi dan kerja keras para pengrajin lokal yang telah mencurahkan bakat, kreativitas, dan inovasinya dalam menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

"Melalui galeri dekranasda ini, kita tidak hanya mempromosikan produk lokal, tetapi juga saya berharap, galeri ini dapat menjadi wadah inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan, dan mengembangkan kerajinan tangan dengan sentuhan kreativitas yang modern tanpa meninggalkan kearifan lokal," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota sukabumi, Kusmana Hartadji, usai meresmikan Gallery Dekranasda Kota Sukabumi, yang berada di Titik UMKM Jabar Juara, Jalan Veteran Kota Sukabumi, Sabtu (25/5).

Kusmana mengatakan, galeri ini akan menjadi tempat yang strategis untuk mempromosikan produk-produk kerajinan tangan asal Kota sukabumi, serta membuka peluang lebih luas bagi para pengrajin untuk menjangkau pasar yang lebih besar, baik di dalam maupun luar negeri."Kerajinan tangan adalah salah satu aset budaya yang harus kita lestarikan dan kembangkan," katanya.

Kusmana menghimbau, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Sukabumi untuk membantu memajukan para pengrajin dengan membeli produk mereka. Termasuk, akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota, bahwa disetiap hotel harus ada pojok UMKM atau Dekranasda, untuk memperluas jangkauan pemasaran yang selama ini menjadi salah satu kendala.

"Pemerintah harus mendukung ini dengan menciptakan iklim pasar yang kondusif. Alangkah baiknya kalau dibeli oleh kita sendiri (ASN), salah satu bentuk bela negara yaitu membeli produk UMKM Kota Sukabumi bahkan Jawa Barat," tandasnya.

Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dalam sambutannya menerangkan, bahwa Galeri Dekranasda berfungsi sebagai media pemasaran berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh para pengrajin binaan Dekranasda. Begitu juga dengan keberadaanya, menjadi etalase produk unggulan yang diharapkan bisa menarik wisatawan lokal hingga mancanegara.

"Termasuk juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah dan memacu semangat para pengrajin untuk terus berkreasi, sehingga kesejahteraan pelaku IKM dan UKM meningkat, dan warisan budaya leluhur kita tetap lestari," ujarnya.

Selain itu, tambah Diana, keberadaan galeri juga merupakan upaya pihak Dekranasda untuk meraih dampak positif terbangunnya ruas jalan Tol Bocimi yang akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Sukabumi."Galeri ini diharapkan juga dapat meningkatkan daya saing para pengrajin lokal," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Eksplorasi Migas PHE, Dukung Kemandirian Energi dan Pertumbuhan Ekonomi

NERACA Jakarta-Peneliti ekonomi Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi menilai positif upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream PT…

Tahun Ini Opini BPK Untuk Kuningan Menurun, Ternyata Tiga Dinas Ini Penyebabnya

Tahun Ini Opini BPK Untuk Kuningan Menurun, Ternyata Tiga Dinas Ini Penyebabnya  NERACA Kuningan - Tiga dinas di lingkup Pemkab…

Pemkot Memastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

NERACA Bandung - Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kembang, meskipun Kementerian Kesehatan RI telah…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tahun Ini Opini BPK Untuk Kuningan Menurun, Ternyata Tiga Dinas Ini Penyebabnya

Tahun Ini Opini BPK Untuk Kuningan Menurun, Ternyata Tiga Dinas Ini Penyebabnya  NERACA Kuningan - Tiga dinas di lingkup Pemkab…

Pemkot Memastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

NERACA Bandung - Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kembang, meskipun Kementerian Kesehatan RI telah…

Pemprov Jabar Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Longsor

NERACACirebon -  Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memberikan bantuan sebesar Rp50 juta kepada masing-masing dari 33 keluarga korban longsor…