NERACA

Jakarta -Emiten produsen cat Avian, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menyebutkan, meskipun libur Lebaran tidak terlalu besar dampaknya terhadap penjualan perseroan. Namun perseroan memprediksi di kuartal pertama tahun ini akan mengalami pertumbuhan penjualan. "Sejauh ini pertumbuhan penjualan Januari-Februari sesuai guidance [full year 2024] naik 6%. Untuk Maret belum ada angkanya, tetapi diprediksi naik karena momentum Ramadan-Lebaran banyak renovasi rumah,"kata Head of Investor Relation Avian, Andreas Hadikrisno di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, tahun ini perseroan menargetkan  pertumbuhan sekitar 6%-10%. Setelah momen lebaran, diperkirakan penjualan Avia akan mengalami penurunan karena libur panjang. Setelah itu, penjualan kembali berangsur normal. Untuk memacu penjualan pada 2024 sesuai target, Avian mencanangkan berbagai strategi. Pertama, meluncurkan produk baru di berbagai segmen untuk memperluas basis konsumen.

Pada kuartal II-III/2023, Avian meluncurkan 5 produk cat ekonomis untuk segmen menengah-bawah. Hal itu terasa pada pertumbuhan penjualan kuartal IV/2023 hingga 13,3%. Ke depannya, Avia akan kembali meluncurkan berbagai produk yang menyasar segmen menengah-atas dan berfokus ke cat dinding. "Walaun Avia market leader industri cat dengan estimasi pangsa pasar 23%, di segmen cat dinding masih nomor 3 terbesar. Segmen cat dinding ini paling banyak pemainnya, makanya kami juga akan tingkatkan karena potensinya besar," imbuhnya.

Strategi kedua ialah mempercepat alokasi mesin tinting di toko bangunan untuk mendukung strategi inovasi produk. Ketiga, memperluas pusat distribusi untuk memperkuat penetrasi produk. Keempat, melanjutkan program express delivery. Pada tahun 2023, AVIA membuka 9 pusat distribusi sendiri, 10 mini pusat distribusi yang sepenuhnya dimiliki, dan 3 pusat distribusi pihak ketiga.

AVIA memiliki dan mengoperasikan 587 truk pengiriman dan 43 sepeda motor roda tiga atau pengiriman ekspres, memungkinkan AVIA untuk melakukan sekitar 10.000 pengiriman setiap hari. "Pusat distribusi akan kami tambah pada 2024 untuk meningkatkan layanan ke pelanggan. Harapannya Avia semakin dekat dengan toko-toko kecil di berbagai daerah sehingga memangkas jalur distribusi yang berlapis dari agen, kemudian ke toko besar, baru ke toko kecil, ini akan kami jangkau lebih cepat," jelasnya.

Ke depannya, AVIA juga menambah sepeda motor roda tiga untuk pengiriman ekspres dan lebih menjangkau remote area. Untuk armada truk diperkirakan stagnan bahkan berkurang seiring dengan usia produktif kendaraan. "Kami ke depan lebih fokus menambah sepeda motor roda tiga, sedangkan truk dikurangi," kata Andreas.

Sepanjang tahun 2023, AVIA mencatatkan penjualan sebesar Rp7,01 triliun atau tumbuh 4,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6,69 triliun.  Pertumbuhan penjualan ditopang oleh segmen solusi arsitektur dan segmen perdagangan barang yang telah menunjukkan kemajuan, dengan menunjukkan pertumbuhan tahunan masing-masing sebesar 4,3% menjadi Rp5,61 triliun dan 6,8% menjadi Rp1,39 miliar.