DAMPAK GELIAT SEKTOR PAREKRAF: - Perputaran Ekonomi Selama Lebaran Capai Rp276 Triliun

NERACA

Jakarta – Libur lebaran memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Dimana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan, potensi perputaran ekonomi utamanya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) mencapai Rp276,11 triliun selama momen Lebaran 2024.

Deputi Bidang Kajian Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati menyampaikan, potensi tersebut dengan melihat pergerakan masyarakat selama libur Lebaran yang diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau naik dibanding tahun sebelumnya sebesar 123,8 juta orang, menurut data Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Potensi perputaran sektor parekraf ini sendiri adalah Insya Allah Rp276,11 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers Kemenparekraf di Jakarta, Senin (1/4).

Untuk diketahui, perkiraan tersebut merupakan angka sementara Kemenparekraf 2024. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat sebesar 18% dibandingkan potensi perputaran ekonomi Lebaran 2023. “Kita akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan terutama di bagian-bagian yang berkaitan dengan kuliner, akomodasi, dan transportasi yang juga terus meningkat dan menambah jumlah biaya yang dapat dikeluarkan masyarakat, naik lebih dari 35%,” jelasnya. 

Kemenparekraf mencatat, tiga tujuan utama pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di antaranya adalah Jawa Tengah kurang lebih 61,6 juta orang, Jawa Timur 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 32 juta orang. Selain itu, pihaknya memperkirakan preferensi wisata masyarakat di antaranya wisata pantai atau danau, pusat kuliner, pegunungan atau agrowisata, taman rekreasi dan kebun binatang, serta pusat perbelanjaan.

Lebih lanjut, Dessy menuturkan, berdasarkan kajian Lebaran yang dilakukan Kemenparekraf, momentum Lebaran 2024 mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5% di kuartal I dan II/2024. Peningkatan konsumsi masyarakat pada momentum ini, kata Dessy, utamanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya, jumlah kebutuhan uang tunai yang meningkat 4,65% dibandingkan realisasi 2023, adanya bantuan pangan hingga Juni 2024 dan BLT yang disalurkan pada Januari-Maret 2024, serta kebijakan pemberian THR 100% untuk aparatur sipil negara (ASN). “Pergerakan masyarakat ini sangat didukung dan potensinya meningkat bahkan ada libur cuti bersama sejak 8-15 April nanti, [serta] kebijakan pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur lebaran 2024,” jelasnya.

Selain itu, Kemenparekraf memprediksi tingkat hunian hotel akan naik 10% selama libur lebaran 2024. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa mengatakan peningkatan ini sejalan dengan kemudahan akses informasi saat ini salah satunya melalui online travel agent (OTA). "Jadi, tahun ini tingkat hunian hotel berpotensi naik sampai 10% di libur lebaran 2024, terbanyak di H+2 lebaran," kata Rizki.

Disampaikannya, peningkatan ini juga didorong karena penyedia akomodasi perhotelan memberikan tawaran menarik berupa paket diskon kepada calon pelanggan atau tamu hotel."Ini sangat menggairahkan baik bagi calon wisatawan maupun industri itu sendiri," pungkas Rizki.

Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga meyakini permintaan sewa kamar hotel di berbagai wilayah saat musim libur Lebaran 2024 melonjak signifikan seiring adanya tradisi mudik oleh masyarakat.

Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran menyampaikan, secara historis, peningkatan okupansi kamar hotel saat periode libur Lebaran terjadi ketika hari kedua perayaan Idul Fitri. "Jadi kalau cuti bersama sebelum Lebaran okupansi kamar hotel belum naik signifikan. Lonjakan okupansi biasanya terjadi saat H+2 Lebaran dan beberapa hari setelahnya sampai akhir cuti bersama," ungkapnya.

PHRI juga menyebut, hotel-hotel di area Jakarta kemungkinan tidak mengalami peningkatan okupansi yang tinggi selama libur Lebaran. Sebab, banyak masyarakat Kota Jakarta yang melakukan kegiatan mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa ataupun luar Jawa. Dari situ, peningkatan okupansi kamar hotel yang signifikan selama libur Lebaran akan lebih banyak terjadi di kota-kota non Jakarta atau kota lain yang memiliki banyak destinasi wisata. bani

BERITA TERKAIT

TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK): - Pemborosan Pembelian Pupuk Bersubsidi Rp2,92 T

    Jakarta:Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya pemborosan pembelian pupuk subsidi oleh pemerintah sebesar Rp 2,92 triliun pada periode…

Konsumsi dan Ekspor Sawit Terus Naik, Tapi Stok Menurun

NERACA Jakarta –  Produksi crude palm oil (CPO) bulan Maret 2025 mencapai 4.391 ribu ton lebih tinggi 15,9 persen dibandingkan…

Rieke: Konsep Kopdes Merah Putih Sudah Ada Sejak 1957

NERACA Jakarta - Laju program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, tampaknya…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK): - Pemborosan Pembelian Pupuk Bersubsidi Rp2,92 T

    Jakarta:Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya pemborosan pembelian pupuk subsidi oleh pemerintah sebesar Rp 2,92 triliun pada periode…

Konsumsi dan Ekspor Sawit Terus Naik, Tapi Stok Menurun

NERACA Jakarta –  Produksi crude palm oil (CPO) bulan Maret 2025 mencapai 4.391 ribu ton lebih tinggi 15,9 persen dibandingkan…

Rieke: Konsep Kopdes Merah Putih Sudah Ada Sejak 1957

NERACA Jakarta - Laju program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, tampaknya…

Berita Terpopuler