Milenial Dominasi Investor Bursa di Sulteng

Sepanjang tahun 2023, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan investor pasar modal di Provinsi Sulawesi Tengah didominasi investor saham dan kalangan milenial."Total investor pasar modal Sulteng 76.918 single investor identifikasi (SID), dengan sebagian besar melantai di bursa efek adalah investor saham sebanyak 22.766 investor," kata Kepala BEI Perwakilan Sulteng, Putri Irnawati di Palu, kemarin.

Dia menjelaskan, pada 2023 investor pasar modal Sulteng tumbuh sebesar 48% dari 2022 sebanyak 52.060 SID yang mana investor saham sejumlah 17.406 SID. Dari puluhan ribu SID pasar modal itu nilai transaksi mencapai Rp7 triliun, dimana bila diklasifikasikan berdasarkan usia masih didominasi kalangan anak muda atau milenial usia 18-25 tahun, kemudian disusul usia 31-40 tahun.

Tingginya minat kalangan milenial, lanjut Putri, tidak terlepas dari edukasi pasar modal uang dilakukan diberbagai tempat di Sulteng. Tercatat sekitar 439 kali dilakukan edukasi. Menurut dia, kontribusi investor pasar modal asal Sulteng sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pasar modal nasional.

Oleh sebab itu, pada 2024 pihaknya terus meningkatkan edukasi investasi pasar modal dan membentuk galeri investasi baru di lingkungan kampus, sekolah maupun tempat-tempat lainnya guna menggenjot pertumbuhan investasi bursa efek."Di Sulteng kami telah bermitra dengan tujuh perusahaan sekuritas, kami berharap tahun ini bisa menggandeng sekuritas lain supaya pilihan investasi lebih beragam," kata Putri. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Remala Abadi Targetkan Pendapatan Naik 15%

Di tahun 2025, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pendapatan sebesar Rp431,68 miliar. Target ini, sekitar 15% lebih tinggi dibanding…

Champ Resto Raih Pinjaman Rp199 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) menandatangani perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).…

Laba Superkrane Mitra Utama Tumbuh 1,78%

Di kuartal tiga 2024, PT Supekrane Mitra Utama Tbk (SKRN) membukukan laba Rp175,47 miliar (Rp26,12 per saham) atau naik 1,78%…

BERITA LAINNYA DI

Remala Abadi Targetkan Pendapatan Naik 15%

Di tahun 2025, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pendapatan sebesar Rp431,68 miliar. Target ini, sekitar 15% lebih tinggi dibanding…

Champ Resto Raih Pinjaman Rp199 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) menandatangani perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).…

Laba Superkrane Mitra Utama Tumbuh 1,78%

Di kuartal tiga 2024, PT Supekrane Mitra Utama Tbk (SKRN) membukukan laba Rp175,47 miliar (Rp26,12 per saham) atau naik 1,78%…