Produk Alat Rumah Tangga Indonesia Cetak TransaksiRp133,19Miliar - Di IHS 2024

NERACA

Chicago – Produk alat rumah tangga Indonesia tampil ciamik pada pameran The Inspired Home Show  (IHS) 2024 yang digelar di McCormick Place, Chicago, Amerika Serikat (AS). Pada pameran tahunan ini, produk alat rumah tangga Indonesia mencetak transaksi potensial sebesar USD8,88 juta atau sekitar  Rp133,19 miliar. Nilai ini naik tiga kali lipat dibanding capaian transaksi pada partisipasi tahun sebelumnya.

Konsulat Jenderal RI, Chicago Listyowati mengungkapkan, “keikutsertaan pada pameran IHS merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kinerja perdagangan ke pasar AS.  Diharapkan pameran IHS kali ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengenal pasar AS dan  memperluas jejaring sehingga dapat memasarkan dan membangun citra produk Indonesia berkualitas, selain mencatatkan transaksi dan meningkatkan nilai ekspor ke depannya.”

Pada pameran kali ini, Paviliun Indonesia menyuguhkan produk-produk perlengkapan dan peralatan rumah tangga berkualitas dan bernilai tambah, ramah lingkungan, produk daur ulang (recycle), produk berkelanjutan, dan produk-produk dengan inovasi-inovasi baru.

Lebih dari 100 perusahaan ritel mengunjungi Paviliun Indonesia selama penyelenggaraan pameran.  Tahun ini, para pembeli potensial lebih bervariasi. Selain dari AS, Paviliun Indonesia dikunjungi pembeli  dari Kanada, Meksiko, Brasil, Argentina, Panama, Peru, Inggris, Jerman, Persatuan Emirat Arab (PEA), India, Korea Selatan, Tiongkok, Spanyol, Italia, Australia, Ekuador, Republik Ceko, Belanda, dan Peru.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago, Iska Huberta Sinurat mengatakan, produk paling diminati adalah peralatan makan dari kayu, barang pecah belah, dekorasi rumah dan yang bernilai tambah unik, produk daur ulang, serta produk ramah lingkungan.

Menurut Iska, partisipasi pada pameran tahun ini adalah kesempatan bagi Indonesia mengambil pangsa impor AS dari Tiongkok. Saat ini, AS mengenakan tarif lebih tinggi untuk beberapa produk dari Tiongkok.

“Hal ini ditunjukkan dengan besarnya jumlah importir/buyer Paviliun Indonesia yang ingin memindahkan sentra produksinya ke Indonesia. ITPC Chicago juga mendapat permintaan untuk produsen-produsen produk lainnya dari Indonesia untuk tujuan serupa,” kata Iska.

Iska mengungkapkan, selama tiga hari penyelenggaraan HIS 2024, Paviliun Indonesia mencatatkan transaksi dagang sebesar USD 8,88 juta dan berpotensi hingga mencapai USD 37,15 juta atau senilai  Rp557,18 miliar dalam setahun. Meningkatnya transaksi ini didukung oleh kualitas, inovasi, dan variasi produk yang dipamerkan.

“Mengikuti pameran dalam satu paviliun dengan produk-produk berbeda dan desain khusus yang mencitrakan kesatuan dan kualitas premium merupakan salah satu cara promosi efektif dalam menentukan posisi dan segmen pasar produk-produk Indonesia di mancanegara, khususnya AS. Hal ini juga menunjukkan semakin diminatinya produk perabotan Indonesia dan semakin kuatnya posisi produk Indonesia di mata konsumen AS. Selain itu, semakin besar peluang ekspor produk-produk Indonesia, tidak hanya ke AS dan negara-negara Amerika Utara, tetapi juga dunia,” ungkap Iska.

Sementara itu, berdasarkan data Global Trade Atlas–S&P Global, pada 2023 nilai impor AS untuk produk peralatan rumah tangga dari dunia sebesar USD 455 miliar, turun 2,25 persen dari 2022. Untuk sektor  tersebut, ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar USD 7,4 miliar. 

Nilai ekspor tersebut terdiri atas USD 4,5 miliar (0,61 persen) untuk HS 85 (produk elektronik rumah tangga), USD1,4 miliar (2,4 persen) untuk HS 94 (perabot, penerangan rumah tangga), USD605 juta (3,62 persen) untuk HS 44 (kayu dan barang dari kayu), USD396,13 juta (1,49 persen) untuk HS 48 (kertas/karton), USD189 juta (0,25 persen) untuk HS 39 (plastik dan barang dari plastik), USD144,79 juta (0,6 persen) untuk HS 76 (peralatan rumah tangga lainnya), USD 53 juta (0,9 persen) untuk HS 69 (produk keramik), USD38,80 juta (0,20 persen) untuk HS 63 (kain perca), USD31,17 juta (0,42 persen) untuk HS 82 (perkakas, perangkat potong), USD 29,06 juta (5,26 persen) HS 46 (jerami/bahan anyaman), serta USD 15,34 juta (0,22 persen) untuk HS 70 (kaca dan barang dari kaca).

“Dari data tersebut dapat dilihat peluang produk Indonesia untuk memenuhi pasar produk peralatan   rumah tangga AS masih terbuka lebar. Kondisi ini juga didukung hubungan perdagangan AS dan Tiongkok yang dapat menguntungkan Indonesia,” jelas Iska.

Lebih lanjut, berdasarkan data Global Trade Atlas–S&P Global, pada 2022, nilai impor Amerika untuk produk peralatan rumah tangga dari dunia mencapai USD 670 miliar atau naik 8,82 persen dari 2021. Pada sektor ini, tahun 2022, Indonesia menempati posisi ke-17 sebagai negara asal impor untuk AS dengan nilai transaksi sebesar USD 9,5 miliar atau naik 14,20 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 8,3 miliar. Dari data tersebut masih terdapat peluang yang sangat luas bagi produk Indonesia untuk membanjiri pasar produk peralatan rumah tangga AS.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Mei 2025, Harga Referensi Biji Kakao Sebesar USD8.383,76/MT

Mei 2025, Harga Referensi Biji Kakao Sebesar USD8.383,76/MT  Harga Referensi (HR) biji kakao periode Mei 2025 ditetapkan sebesar USD8.383,76/MT. Nilai …

Ekspor Perdana Gula Kelapa Produksi BUMDes ke Hungaria

Ekspor Perdana Gula Kelapa Produksi BUMDes ke Hungaria Banyumas — Produk gula kelapa asal di Desa Langgongsari, Kabupaten Banyumas produksi…

Pemerintah Optimis Pertumbuhan 5 Persen Efektif Cegah Pelemahan Ekonomi

Pemerintah Optimis Pertumbuhan 5 Persen Efektif Cegah Pelemahan Ekonomi Jakarta – Di tengah tekanan global dan ketidakpastian ekonomi akibat perang…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Mei 2025, Harga Referensi Biji Kakao Sebesar USD8.383,76/MT

Mei 2025, Harga Referensi Biji Kakao Sebesar USD8.383,76/MT  Harga Referensi (HR) biji kakao periode Mei 2025 ditetapkan sebesar USD8.383,76/MT. Nilai …

Ekspor Perdana Gula Kelapa Produksi BUMDes ke Hungaria

Ekspor Perdana Gula Kelapa Produksi BUMDes ke Hungaria Banyumas — Produk gula kelapa asal di Desa Langgongsari, Kabupaten Banyumas produksi…

Pemerintah Optimis Pertumbuhan 5 Persen Efektif Cegah Pelemahan Ekonomi

Pemerintah Optimis Pertumbuhan 5 Persen Efektif Cegah Pelemahan Ekonomi Jakarta – Di tengah tekanan global dan ketidakpastian ekonomi akibat perang…