Disetujui OJK - MUFG Resmi Jadi Pengendali Saham MFIN

NERACA

Jakarta – Setelah menunggu lama, aksi korporasi PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mengakuisisi 10% saham emiten multifinance PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance akhirnya mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada aksi korporasi tersebut, perseroan mengeluarkan dana hingga Rp 873,3 miliar untuk membeli 265 juta saham Mandala Finance tersebut.

Selain Adira, sebanyak 70,6% saham Mandala juga dibeli oleh MUFG Bank (MUBK).“Pada tanggal 23 Juni 2023, para pihak telah menandatangani perjanjian-perjanjian jual beli bersyarat sehubungan dengan rencana jual beli saham Mandala. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, MUBK sepakat untuk membeli sekitar 70,6% dari seluruh saham yang dikeluarkan Mandala dan Perseroan sepakat untuk membeli 10% dari seluruh saham yang dikeluarkan Mandala,” kata Head of Corporate Secretary Regulatory Adira Dinamika Multi Finance, Andreas Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Andreas menegaskan, pembelian saham tersebut tunduk pada terpenuhinya syarat-syarat dalam perjanjian, termasuk namun tidak terbatas pada diperolehnya persetujuan-persetujuan dari OJK.“Ketentuan-ketentuan dalam perjanjian-perjanjian jual beli bersyarat sehubungan dengan saham Mandala sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian di atas, telah dilaksanakan dan peralihan saham telah terjadi dari para pemegang saham yang menjual kepada MUBK dan perseroan pada tanggal 13 Maret 2024,” jelas dia.

Sehubungan dengan hal tersebut, kata Andreas, Adira Finance dan MUBK telah memiliki 2.136.038.600 saham Mandala yang mewakili sekitar 80,6% dari seluruh saham yang dikeluarkan Mandala. Rinciannya, Adira Finance memiliki 265.000.000 saham Mandala yang mewakili 10% dari seluruh saham yang dikeluarkan Mandala. Dan MUBK memiliki 1.871.038.600 saham Mandala yang mewakili sekitar 70,6% dari seluruh saham yang dikeluarkan Mandala.“Nilai transaksi yaitu jual beli 10% dari seluruh saham yang dikeluarkan Mandala adalah Rp 873.700.000.000,” ujar Andreas.

Dia menambahkan, nilai transaksi tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas perseroan. Sehingga, transaksi tidak termasuk transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.“Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan,”kata dia.

Sebagai informasi, PT Mandala Multifinance Tbk atau Mandala Finance mematok pertumbuhan pembiayaan tahun ini doubel digit. Namun sayangnya perseroan belum menyebutkan angkanya.”Kita targetkan pembiayaan tahun ini doubel digit atau seirama dengan pertumbuhan industri pembiayaan,”kata Christel Lasmana, Managing Director Mandala Finance.

Disampaikannya, tahun lalu perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 5,5 triliun dengan pembiayaan roda dua masih menjadi kontribusi utama. Sementara untuk memenuhi target pertumbuhan bisnis, perseroan masih akan fokus pada kendaraan roda dua dan pembiayaan multiguna dengan terus mendorong sektor produktif, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

BERITA TERKAIT

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Untuk Masa Depan Lebih Baik - Pentingnya Siswa Belajar Transisi Energi Bersih

Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…

Perluas Akses Investasi Crypto - PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto…

Ditopang Segmen Inspeksi - Carsurin Targetkan Pendapatan Tumbuh 34,26%

NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Carsurin Tbk (CSRN) menargetkan pendapatan tumbuh 34,26% year on year (yoy) menjadi Rp602,19 miliar dibandingkan pendapatan…