NERACA Jakarta - Bank DKI meningkatkan adaptasi dinamika bisnis perbankan demi menjawab tantangan transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi. “Bank DKI terus adaptif untuk menjaga keberlanjutan bisnis, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dan dukungan penuh terhadap permodalan UMKM khususnya di DKI Jakarta," kata Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono di Jakarta, akhir pekan kemarin. Amirul yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI ini mengakui dinamika bisnis perbankan dewasa ini memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank DKI harus terus melakukan adaptasi melakukan sejumlah langkah transformasi dengan berorientasi pada aspek digital, sebagai upaya kunci untuk terus bertahan menghadapi dinamika bisnis. Selain itu, Bank DKI juga terus mengupayakan permodalan terhadap UMKM yang kesulitan karena dampak pandemi COVID-19. Atas upaya adaptif tersebut, Bank DKI berhasil meraih penghargaan Gold Living Legend Company in Enhancing Digital Based Service Development to Support Corporate Transformation (Category: Gold) oleh media Warta Ekonomi, dalam ajang Indonesia Living Legend Companies Awards 2024 pada Rabu (31/1). Indonesia Living Legend Companies Award 2024 merupakan bentuk apresiasi media Warta Ekonomi kepada perusahaan yang berasal dari multi industri yang dinilai mampu bertahan serta memaksimalkan potensi dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan, serta dinilai berhasil melewati segala tantangan dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Amirul menyebut penghargaan ini menjadi apresiasi berharga atas peran Bank DKI sebagai BUMD DKI Jakarta yang dinilai konsisten memiliki keunggulan operasional, inovasi produk, dan memberikan makna sosial. Ajang Indonesia Living Legend Awards 2024 mengangkat tema “Memaksimalkan Potensi untuk Bertahan di Lingkungan Bisnis yang Dinamis. “Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan prestasi bisnis, tetapi juga menegaskan kontribusi Bank DKI untuk terus meningkatkan standar pelayanan digital," ucapnya. Hadir menjadi pembicara kunci Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla yang menekankan perubahan dunia bisnis saat ini harus bisa ditaklukkan dengan mengedepankan sejumlah prinsip yang harus dijalankan secara konsisten. “Prinsip-prinsip pokok untuk bertahan, selalu melihat ke depan, apa kebutuhan masyarakat, esensinya, dan efisiensi,” ujar Jusuf Kalla.
Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp1.474 Triliun NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan…
Laba Perbankan Tumbuh 6,42% NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri perbankan mencapai Rp171,03 triliun pada Agustus…
AAUI : Banyak Sektor Swasta yang Kurang Sadar Manfaat Asuransi NERACA Jakarta - Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi…
Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp1.474 Triliun NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan…
Laba Perbankan Tumbuh 6,42% NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri perbankan mencapai Rp171,03 triliun pada Agustus…
AAUI : Banyak Sektor Swasta yang Kurang Sadar Manfaat Asuransi NERACA Jakarta - Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi…