Ekspansi bisnis ke luar negeri, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menggandeng Kipas Holding untuk kembangkan pembangkit listrik panas bumi (PLTP) di Turki. Perseroan telah menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Kipas Holding, salah satu perusahaan pengembang panas bumi terkemuka di Turki. 

Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi mengatakan, perjanjian ini menandakan keseriusan PGEO untuk mendapatkan peluang ekspansi bisnis dan kerja sama dengan entitas bisnis panas bumi yang mapan dan bereputasi,”Kebijakan pemerintah Turki terhadap panas bumi cukup berdampak pada pengembangan bisnis panas bumi di negara itu. Pemerintah Turki menawarkan feed-in-tariff yang jelas sangat menguntungkan untuk investasi luar negeri jangka panjang,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Julfi mengaku, saat ini PGEO memiliki beberapa perjanjian kerja sama dengan pengembang panas bumi di Turki."Banyak hal positif yang kami dapatkan sebagai usaha untuk menyiapkan PGEO membuka ekspansi global bisnisnya ke depan,"katanya.

Dia berpendapat, bahwa Turki patut menjadi negara yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pengembangan panas bumi kedepannya. Sementara itu, General Manager Kipas Holding, Mehmet Sisman menyampaikan, kerjasama ini diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik melalui pertukaran informasi dan pengalaman untuk peningkatan sektor energi panas bumi baik di Turki maupun Indonesia.