Disiplin Jarak Antara KRL

Keterlambatan jadwal dan kepadatan penumpang KRL CommuterLine yang hampir setiap terjadi, tampaknya disebabkan oleh tidak disiplinnya pengaturan jarak (head away) antara KRL yang satu dan lainnya sehingga arus kedatangan penumpang lebih cepat ketimbang tibanya KRL berikutnya. Dampaknya sudah pasti penumpang sangat padat pada saat jam kerja pagi maupun sore hingga malam hari. Untuk itu, PT KAI hendaknya mampu menjaga disiplin head away yang ditetapkan Gapeka terbaru, yaitu maksimal 9 menit.

Rosni Sunandar, Jakarta Pusat

BERITA TERKAIT

Batalkan Tarif KRL Basis NIK!

Rencana pemerintah menerapkan tiket elektronik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada pengguna transportasi Kereta Rel Listrik (KRL). Rencana ini tercantum…

Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sering beredar rumor mengenai rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, sehingga membuat banyak peserta ingin menurunkan status kelasnya ke tingkat…

Gerbong Khusus Lansia?

Kepadatan penumpang KRL CommuterLine di stasiun transit Manggarai, Duri maupun Tanah Abang, sangat merepotkan Lansia dimana fasilitas eskalator maupun lift…

BERITA LAINNYA DI

Batalkan Tarif KRL Basis NIK!

Rencana pemerintah menerapkan tiket elektronik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada pengguna transportasi Kereta Rel Listrik (KRL). Rencana ini tercantum…

Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sering beredar rumor mengenai rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, sehingga membuat banyak peserta ingin menurunkan status kelasnya ke tingkat…

Gerbong Khusus Lansia?

Kepadatan penumpang KRL CommuterLine di stasiun transit Manggarai, Duri maupun Tanah Abang, sangat merepotkan Lansia dimana fasilitas eskalator maupun lift…

Berita Terpopuler