Citi Indonesia Alihkan Nasabah Kartu Kredit ke UOB pada 18 November

Citi Indonesia Alihkan Nasabah Kartu Kredit ke UOB pada 18 November
NERACA
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mengemukakan proses pengalihan nasabah kartu kredit kepada UOB Indonesia akan dilakukan pada 18 November 2023 mendatang. "Proses pengalihan nasabah credit card ke UOB dilakukan pada 18 November ini," kata Direktur Utama Citi Indonesia Batara Sianturi kepada wartawan dalam acara konferensi pers "Economic Outlook & Pemaparan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Kuartal III-2023" sebagaimana dikutip Antara, kemarin. 
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan perkembangan penjualan bisnis consumer banking dari Citi Indonesia kepada UOB Indonesia. Batara menjelaskan, Citi Indonesia telah membukukan pertumbuhan akuisisi nasabah baru kartu kredit melalui saluran digital secara signifikan sebesar 92 persen per Agustus 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada periode yang sama, kata dia, penjualan melalui saluran digital didominasi oleh fitur pembayaran cicilan yang meningkat 21 persen. "Jadi, ini menjadi digital channel yang menjadi penunjang pertumbuhan bisnis credit card kami dan menguatkan misi kami untuk meningkatkan inklusi digital," katanya.
Lini bisnis kartu kredit Citi Indonesia juga sudah menjangkau lebih dari 1 juta kartu dengan penjualan ritel mencapai Rp1,3 miliar dolar AS pada September 2023 atau bertumbuh 17 persen. Batara mengatakan, bisnis consumer banking yang bertumbuh positif itu selanjutnya diakuisisi kepada pihak UOB Indonesia. "Sudah kami komunikasikan juga kepada nasabah sehingga mereka sudah siap untuk card over dari pengalihan consumer banking ke UOB," katanya. 
Dalam kesempatan tersebut, Citi Indonesia juga berkomitmen terus mendukung percepatan inklusi keuangan melalui kemitraan dengan PT Bibit Tumbuh Bersama yang mengembangkan aplikasi investasi digital Bibit.id. "Kami melanjutkan kemitraan strategis dengan Bibit.id sebagai bagian dari komitmen kami mendukung upaya percepatan agenda inklusi keuangan Pemerintah Indonesia," kata Batara. 
Ia mengatakan, Citi Indonesia melalui lini bisnis markets and trading bersama Bibit berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal. Melalui kerja sama kemitraan yang dimulai sejak Juli 2023, kata dia, disediakan produk investasi berkualitas kepada seluruh investor ritel dan institusi. "Jadi Bibit-nya di depan, belakangnya adalah Citi Indonesia," katanya.
Batara mengatakan, pihaknya juga menjajaki kemitraan seperti itu dengan platform atau penyelenggara lain untuk bisa bekerja sama meningkatkan inklusi keuangan. "Bisa saja kami kerja sama juga dengan platform lain atau juga bersama Bibit dalam hal inovasi pelayanan," katanya.

 

NERACA

Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mengemukakan proses pengalihan nasabah kartu kredit kepada UOB Indonesia akan dilakukan pada 18 November 2023 mendatang. "Proses pengalihan nasabah credit card ke UOB dilakukan pada 18 November ini," kata Direktur Utama Citi Indonesia Batara Sianturi kepada wartawan dalam acara konferensi pers "Economic Outlook & Pemaparan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Kuartal III-2023" sebagaimana dikutip Antara, kemarin. 

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan perkembangan penjualan bisnis consumer banking dari Citi Indonesia kepada UOB Indonesia. Batara menjelaskan, Citi Indonesia telah membukukan pertumbuhan akuisisi nasabah baru kartu kredit melalui saluran digital secara signifikan sebesar 92 persen per Agustus 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada periode yang sama, kata dia, penjualan melalui saluran digital didominasi oleh fitur pembayaran cicilan yang meningkat 21 persen. "Jadi, ini menjadi digital channel yang menjadi penunjang pertumbuhan bisnis credit card kami dan menguatkan misi kami untuk meningkatkan inklusi digital," katanya.

Lini bisnis kartu kredit Citi Indonesia juga sudah menjangkau lebih dari 1 juta kartu dengan penjualan ritel mencapai Rp1,3 miliar dolar AS pada September 2023 atau bertumbuh 17 persen. Batara mengatakan, bisnis consumer banking yang bertumbuh positif itu selanjutnya diakuisisi kepada pihak UOB Indonesia. "Sudah kami komunikasikan juga kepada nasabah sehingga mereka sudah siap untuk card over dari pengalihan consumer banking ke UOB," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Citi Indonesia juga berkomitmen terus mendukung percepatan inklusi keuangan melalui kemitraan dengan PT Bibit Tumbuh Bersama yang mengembangkan aplikasi investasi digital Bibit.id. "Kami melanjutkan kemitraan strategis dengan Bibit.id sebagai bagian dari komitmen kami mendukung upaya percepatan agenda inklusi keuangan Pemerintah Indonesia," kata Batara. 

Ia mengatakan, Citi Indonesia melalui lini bisnis markets and trading bersama Bibit berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal. Melalui kerja sama kemitraan yang dimulai sejak Juli 2023, kata dia, disediakan produk investasi berkualitas kepada seluruh investor ritel dan institusi. "Jadi Bibit-nya di depan, belakangnya adalah Citi Indonesia," katanya.

Batara mengatakan, pihaknya juga menjajaki kemitraan seperti itu dengan platform atau penyelenggara lain untuk bisa bekerja sama meningkatkan inklusi keuangan. "Bisa saja kami kerja sama juga dengan platform lain atau juga bersama Bibit dalam hal inovasi pelayanan," katanya.

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah tumbuh…

Bank Jasa Jakarta Resmi Ubah Nama Jadi Bank Saqu

  NERACA Jakarta - PT Bank Jasa Jakarta, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, resmi berganti nama menjadi PT…

Likuiditas Perbankan akan Longgar Seiring dengan Penurunan Suku Bunga

NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang likuiditas perbankan akan semakin longgar seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah tumbuh…

Bank Jasa Jakarta Resmi Ubah Nama Jadi Bank Saqu

  NERACA Jakarta - PT Bank Jasa Jakarta, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, resmi berganti nama menjadi PT…

Likuiditas Perbankan akan Longgar Seiring dengan Penurunan Suku Bunga

NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang likuiditas perbankan akan semakin longgar seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank…