NERACA 

Jakarta - Disrupsi digital selalu menunjukkan impact-nya terutama dalam persaingan penjualan brand yang ada di berbagai industri maupun kategori. Tak hanya itu, E-Commerce juga “mendikte” keberadaan dari brand, baik secara trafik maupun volume penjualan. Fenomena ini juga melanda industri kesehatan, dimana tingkat kepuasan pelanggan saat ini dapat diketahui secara langsung dan transparan. Kini, telah banyak pemain di industri kesehatan yang mengadopsi teknologi digital sebagai garda terdepan dalam membangun kepuasan pelanggan. 

Melihat fenomena tersebut SWA dan Business Digest menyelenggarakan seminar dan awarding yang bertajuk Indonesia Customer Satisfaction Champion in Healthcare Services Award dan Indonesia Best Selling Brand in E-Commerce Award pada Selasa (31/10). Penghargaan Best Selling Brand in e-commerce Market 2023 hasil kerja sama SWA dan Compas.co.id yang didapat dengan melakukan Crawling data penjualan dari dua platform e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee dan Tokopedia. 

Acara tersebut dilakukan secara hybrid (daring dan luring) dengan menghadirkan tiga pembicara yaitu Muhammad Alifa Farhan, Head of Sales and Planning E-Commerce Reckitt Indonesia, yang memberikan sharing dalam kerangka tema Smart Growth Strategies in E-Commerce Market. Kemudian ada Charles Wonsono, Strategy and Business Effectiveness Senior General Manager Siloam Hospital Group dan Abdur Rahman, Direktur Bisnis & Operasional Vena Wasir Center yang keduanya memberikan sharing dalam kerangka tema Optimizing Customer Satisfaction of Healthcare Services in Digital Era. Selain itu juga hadir Hanindia Narendrata Rahiesa, CEO & Co-Founder Compas.co.id yang memberikan sharing mengenai Winning FMCG E-Commerce Market With Data-Driven Decisions. 

Kemal E. Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan bahwa kedua program ini adalah komitmen SWA sebagai media bisnis untuk terus mendorong perkembangan bisnis di Indonesia. “Pada program Indonesia Customer Satisfaction Champion in Healthcare Services, kami mendapatkan para pemenang melalui proses penjurian yang ketat. Para peserta adalah pelaku industri kesehatan yang mempresentasikan best practice-nya dalam membangun kepuasan pelanggan di hadapan juri," jelasnya. 

Lebih lanjut, Kemal juga mengungkapkan latar belakang inisiatif SWA dan Compas.co.id untuk penghargaan yang Indonesia Best Selling Brand in E-Commerce Award. Menurutnya, saat ini e-commerce menjadi bagian yang semakin penting dalam rantai distribusi produk dan proses konsumsi pelanggan.”Sejak 2021 menyelenggarakan program Indonesia Best Selling Brand in E-Commerce Award  sebagai upaya mendukung pertumbuhan e-commerce. Program ini juga dapat menjadi salah satu bentuk pengukuran performa sebuah merek dan toko online di ranah e-commerce,” tuturnya. 

Hanindia juga menjelaskan dalam pemberian “Indonesia Best Selling Brand in E-Commerce Award”, pihaknya melakukan Crawling data pada 4 kategori utama yaitu: beauty & care, food & beverage, mom & baby serta health. Dari empat kategori tersebut terdapat 37 sub kategori produk yang dinilai dan dibuatkan peringkat berdasarkan metodelogi crawling data di dua platform e-commerce terbesar yaitu Tokopedia dan Shopee. Crawling dilakukan terhadap merek atau produk dengan rating Bintang 4 keatas. Data yang diriset merupakan data periode 1 Januari 2022 – 25 Desember 2022. Dari 37 sub kategori tersebut kemudian diambil top 10 merek/produk di setiap kategorinya. 

Adapun penerima Indonesia Best Selling Brand in E-Commerce Award antara lain Evolene, mGanik Nutritions, Azarine, Yummy Bites, MS Glow, Newlab+, Enfagrow A+, Enfamil A+, Implora Cosmetics, Roove, Tolak Angin, dan Sasa. Sementara Indonesia Customer Satisfaction Champion in Healthcare Services Award diraih oleh PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (Grup RS Siloam), RS Awal Bros Group, Mandaya Hospital Group dan Vena Wasir Center (PT Rumah Wasir Andalan).