RESMI GANJAR PRANOWO-MAHFUD MD: - Pasangan Capres Cawapres Nasionalis-Religius

NERACA

Jakarta-Koordinator Nasional Persaudaraan Pegiat Media dan Penulis Pro Ganjar (P4G) Satrio Arismunandar menyatakan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah Capres-Cawapres nasionalis dan religius yang tidak punya jejak rekam negatif.

“Sebab itu. Jika sudah diputuskan menjadi pasangan Capres dan Cawapres kita harus gaspol menulis sisi positif pasangan untuk tujuan pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” tegas Satrio Arismunandar dalam satu maklumatnya kepada anggota P4G, Rabu (18/10).

Mantan wartawan Kompas ini mengatakan, perkawinan kedua tokoh ini merupakan dinamika dan dukungan positif GMNI dan HMI menjelang Pilpres 2024. GMNI dan HMI merupakan organisasi kader. Organisasi mahasiswa ini telah melahirkan ribuan kader masing masing dan berkiprah di pelbagai medan pengabdian. Ada di bidang politik, pemerintahan, pelaku ekonomi (pengusaha), akademisi, pengacara dan bahkan guru ngaji.

Partisipasi kader GMNI dan HMI dalam pengabdiannya terhadap bangsa dan negara hampir seusia dengan lahirnya negara Indonesia sendiri. Para kader ditempa dengan pendidikan dan pelatihan sejak masa mahasiswa hingga ke jenjang magister di perguruan tinggi. Dari struktur paling bawah hingga struktur tertinggi dalam kepengurusan.

Penguatan intelektual didapatkan saat pendidikan dan pelatihan di organisasi masing-masing (GMNI dan HMI) melalui silabus dan tingkatan pelatihan kader dengan beragam materi pelatihan. Dari materi ideologi, kemasyarakatan, kemanusiaan, kepemimpinan, geopolitik dan ekonomi hingga materi ketuhanan menjadi bagian tak terpisahkan dalam politik kekuasaan baik yang diadakan oleh GMNI maupun HMI.

Menjelang penetapan pasangan Capres Cawapres kemarin kedua organisasi besar kader mahasiswa ini merapatkan diri sehingga mendorong Ketua Umum PDIP Megawati memasangkan Ganjar dan Mahfud menjadi pasangan Capres Cawapres Koalisi PDIP.

Sedangkan Cawapres Mahfud MD adalah kader militan HMI. Dalam satu wawancara dengan Kompas.com, Mahfud menyampaikan hal mengejutkan tentang HMI.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) ini dikenal sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan menjabat sebagai Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI.

Mahfud MD mengungkapkan satu hal yang membuatnya teringat ketika ditanya tentang HMI. Bukan soal bagaimana organisasi itu berdiri, perjuangan, ataupun hal-hal serius lainnya, melainkan satu kisah romansa yang mungkin tak akan bisa dilupakannya. “Banyak sih yang bisa dikatakan, tapi kalau HMI itu, istri,” kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, dirinya teringat kepada sang istri karena dia bertemu pertama kali dengan istri, Zaizatun Nihayati, saat aktif menjadi bagian dari organisasi HMI. “Saya dapat istri bertemunya di HMI,” ujarnnya.

Perlu diketahui, Mahfud menikah dengan Nihayati  pada 1982 di Semboro, Jember, Jawa Timur. Dia merupakan rekan ketika berkuliah di Fakultas Hukum UII pada 1978 dan sama-sama aktif di HMI. Dari pernikahannya itu, Mahfud dan Yatie dikaruniai tiga anak, yaitu Mohammad Ikhwan Zein, Vina Amalia, dan Royhan Akbar.

Jejak Rekam Negatif

Satrio mengatakan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD adalah pasangan yang tidak punya jejak rekam negatif. “Kecuali tudingan sumir terhadap Ganjar Pranowo yang tidak pernah terbukti sampai sekarang,” ujarnya.

Kornas P4G ini juga meminta anggotanya tidak membuang energi untuk membuat konten negatif tentang Presiden Jokowi dan keluarganya, khususnya Gibran Rakabuming Raka.

Satrio menegaskan, ada tiga pertimbangan tentang Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang perlu dipahami. Pertama, sampai saat ini Jokowi dan Gibran secara formal masih kader PDIP. Kedua, Jokowi dan Gibran secara formal belum pernah secara tegas menyatakan dukungan pada capres lain (Prabowo Subianto maupun Anies Rasid Baswedan).

Ketiga, Jokowi dan Gibran masih diharapkan untuk pada saat yang tepat menyatakan dukungan pada GP-MMD. Sehingga P4G jangan justru merusak potensi aset kita sendiri (terjebak pada taktik adu domba dari pihak kompetitor). mohar/fba

BERITA TERKAIT

Dukung Industri F&B Dalam Negeri, Event Mixing Minuman Soda Diadakan di Bali

NERACA Jakarta - Sebagai wujud mendukung industri Food & Beverage (F&B) di Indonesia, event Mixing Mastery Expolrasi 2025 diadakan di…

Pemerintah Dinilai Sukses Tingkatkan Angka ASI Eksklusif Dari Tahun ke Tahun

NERACA Jakarta - Pemerintah Indonesia patut diapresiasi atas keberhasilannya dalam meningkatkan angka pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama lima…

Wali Kota: Pemkot Sukabumi Harus Miliki Basis Data Yang Kuat - Buka Kegiatan Pembinaan Statistik

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, menggelar Pembinaan statistik sektoral bagi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Dukung Industri F&B Dalam Negeri, Event Mixing Minuman Soda Diadakan di Bali

NERACA Jakarta - Sebagai wujud mendukung industri Food & Beverage (F&B) di Indonesia, event Mixing Mastery Expolrasi 2025 diadakan di…

Pemerintah Dinilai Sukses Tingkatkan Angka ASI Eksklusif Dari Tahun ke Tahun

NERACA Jakarta - Pemerintah Indonesia patut diapresiasi atas keberhasilannya dalam meningkatkan angka pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama lima…

Wali Kota: Pemkot Sukabumi Harus Miliki Basis Data Yang Kuat - Buka Kegiatan Pembinaan Statistik

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, menggelar Pembinaan statistik sektoral bagi…